Parepare, (Humas Parepare) - Secara etimologis, Maulid Nabi berasal dari bahasa Arab yang berarti lahir. Maulid Nabi adalah peringatan atau perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad 'Sallallahu alaihi wasallam' (Saw.). Tradisi ini berkembang sebagai suatu wujud rasa syukur, muhabah (cinta kasih), kegembiraan serta penghormatan kepada sang utusan Allah. Oleh karena berkat jasa Rasulullah tersebut ajaran agama Islam sampai kepada kita umatnya.
Beranjak dari pengertian di atas keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw., pada Rabu, 9 Oktober 2024. Adapun tema yang diusung, yakni 'Menguatkan Iman dan Solidaritas Umat di Era Digital melalui Keteladanan Nabi Muhammad Saw.'.
Di sela-sela kesibukan dan padatnya kegiatan yang harus diikuti, H. Fitriadi selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Parepare hadir memberikan sambutan.
"Maulid Nabi Muhammad Saw. adalah sesuatu yang sangat kita rindukan dan nantikan untuk kita mengimplementasikan keteladanan Rasulullah tersebut. Perbanyak selawat karena nenek moyang kita dari suku Bugis amal meyakini betapa manjur dan mujarabnya selawat nabi untuk mengobati sakit hingga menyembuhkan penyakit. Semoga kita tidak tergolong muslim yang kikir. Muslim yang kikir itu adalah mereka yang ketika mendengar kata 'Nabi Muhammad' disebut, mereka tidak berselawat," bebernya menganjurkan.
Semakna dengan itu, Suhardi Diri dalam hikmah maulid menguraikan bukti muhabah kepada Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam.
"Jika kita cinta kepada Allah, maka perbanyak berzikir. Jika kita cinta kepada Nabi Muhammad Saw. sebagai Rasul Allah maka perbanyak selawat, teladani akhlaknya, telatenkan sunahnya," urainya dengan suara menggelegar.
Ketika menyampaikan sekapur sirih tentang dinamika pendidikan MAN 2 Kota Parepare, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam ini.
"Saya mempermaklumkan eksistensi MAN 2 Kota Parepare terhadap kelangsungan pendidikan dan pembelajaran peserta didik. Ada berupa kokurikuler, intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun program tahfiz.
Selanjutnya, dengan diadakannya peringatan ini, semoga keteladanan Nabi Muhammad Saw. menjadi acuan Ananda untuk memperkuat iman, solidaritas umat, dan perilaku bijak di era digital," tuturnya penuh harap.
Tambahan informasi, Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. yang digelar di Aula MAN 2 Kota Parepare ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, antara lain pembacaan ayat suci Al-Qur'an: sepatah kata dari Ketua OSIM; barazanji dan mahalul qiyam; persembahan kisah inspiratif nabi dengan versi bahasa Arab, Inggris, Indonesia, dan Bugis; serta pembacaan doa. Ada pula gedebok berhiaskan telur; makanan dari beras ketan (sokko), dan penganan lainnya. Semua ini adalah bukti muhabah keluarga besar MAN 2 Kota Parepare kepada Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam. (Adi)
