Bulan Suci, Tugas dan Tanggung Jawab: Kisah Inspiratif Peserdik MIN 8 Bone

Bulan Suci, Tugas dan Tanggung Jawab: Kisah Inspiratif Peserdik MIN 8 Bone

Watampone, (Humas Bone) - Muh. Fauzi Kaharuddin, seorang peserta didik yang berdedikasi dari kelas VI.B di MIN 8 Bone, telah menunjukkan contoh nyata tentang bagaimana menjaga keseimbangan antara ibadah dan pendidikan dalam bulan suci Ramadan. Dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, Fauzi memastikan bahwa tugas-tugasnya diselesaikan meskipun padatnya jadwal ibadah puasa di rumah.

Tugas-tugas sekolah yang lupa dikerjakan di rumah bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama di bulan Ramadan ketika waktu terbagi antara beribadah dan menjalankan tugas-tugas sekolah. Namun, Fauzi memilih untuk mengambil tanggung jawab penuh atas keterlambatan ini dan menyelesaikan tugas-tugasnya sebelum masuk kelas. Sabtu, (23/03/2024)

Maksud dari cerita inspiratif ini adalah untuk menunjukkan bahwa keseimbangan antara pendidikan dan ibadah adalah sesuatu yang dapat dicapai melalui dedikasi, tanggung jawab, dan manajemen waktu yang baik. Dalam kegiatan ibadah puasanya di rumah yang padat, Fauzi tetap menemukan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.

"Dalam hidup, kita harus belajar untuk menjaga keseimbangan antara berbagai tanggung jawab yang kita miliki. Saya berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam ibadah saya dan juga dalam pendidikan saya," ungkap Fauzi dengan rendah hati.

Semoga cerita inspiratif dari Muh. Fauzi Kaharuddin ini menginspirasi peserta didik lainnya untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dan pendidikan, serta menunjukkan tanggung jawab yang tinggi dalam setiap aspek kehidupan mereka. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA