Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Lomba Khattil Quran atau yang lebih dikenal dengan sebutan lomba seni Kaligrafi Alquran berlangsung di Gedung Pemuda, Jalan Kawerang, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Bone, pada Sabtu (25/6/22), pagi.
Sejumlah 35 orang kompetitor perwakilan dari 24 Kabupaten/Kota. Untuk peserta kaligrafi putri 18 orang dari perwakilan Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makasar, Maros, Palopo, Pangkep, Pinrang, Sinjai, Soppeng, Takalar, dan Wajo.
Sementara untuk peserta putra 17 orang dari perwakilan Bantaeng, Barru, Bone, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pinrang, Selayar, Sinjai, Soppeng, Tator, dan Wajo.
Lomba ini dinilai oleh 4 Dewan Hakim dengan kriteria penilaian yakni harus memenuhi unsur keindahan atau estetitika, kehalusan, bentuk, irama, dan kaidah penulisan arab yang baku. Untuk lomba desain dan dekorasi, Dewan Hakim tetap memberikan waktu 8 jam, termasuk waktu untuk makan dan sholat bagi peserta.
“Hari ini yang dinilai khusus tulisan saja, kami berikan waktu 8 jam tapi biasanya ada penambahan waktu, 1 atau 1 jam lebih, jadi kemungkinan sampai pukul 5 sore” ungkap Afifuddin, selaku Dewan Hakim Kaligrafi.
Peserta membawa kertas dan alat tulis sendiri dari rumah karena trik penulisan masing-masing peserta berbeda.
Adapun ayat Al-Qur’an yang harus ditulis peserta lomba yaitu Surat Al-Maidah ayat 8 dan surat Al-Imran ayat 159. (JSI)