Calon Petugas Haji Indonesia Dituntut Melek IT

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas_Soppeng) -- Tahun 2018, seleksi petugas haji menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sebagai metode tes kompetensi dengan alat bantu smartphone berbasis android. Salah satu tujuannya yaitu mempercepat proses hasil ujian dan menciptakan standarisasi penilaian tes petugas haji.

Untuk memantapkan persiapan para peserta calon petugas haji dalam menghadapi tes kompetensi tersebut, Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan sosialisasi dan simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti 74 peserta.

Simulasi dilaksanakan di Aula Siskohat PHU Kanwil Kemenag Sulsel di Jl. Nuri No. 53 Makassar, Selasa, 10 April 2018.

Sistem CAT ini cukup menarik dan mendapat perhatian besar seluruh peserta, karena ini merupakan hal baru dalam proses perekrutan petugas haji, dimana para peserta dituntut "Melek IT" karena mereka akan mengerjakan soal dengan menggunakan smartphone berbasis android.

Kabid PHU, Kaswad Sartono menyatakan bahwa simulasi ini sebagai langkah antisipatif akan kemungkinan kesulitan yang dihadapi para peserta saat pelaksanaan CAT Tingkat Kanwil karena tidak semua peserta mampu mengoperasikan android, mengenal jaringan internet, dll.

Menurutnya sistem CAT mampu melahirkan petugas haji (TPHI/TPIHI/PPIH Arab Saudi) yang professional dan berkompeten."Kemenag hari ini mencari petugas yang siap melayani, bukan petugas haji yang siap melaksanakan ibadah haji" ujarnya. (afr/MF)


Daerah LAINNYA