Ujung, (Humas Pinrang) – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Lanrisang melaksanakan kegiatan pemberian obat cacing di MIN Pinrang. Dalam pelaksanaannya, melibatkan seluruh siswa-siswi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Rabu, (04/10/2023)
Purtriani, penanggung jawab program kecacingan Puskesmas Lanrisang mengatakan, pemberian obat cacing merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dengan sasaran anak usia 2 sampai 12 tahun.
“Kegiatan kami ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan 2 kali setahun, yakni setiap 6 bulan sekali. Sebelumnya sudah dilakukan pada bulan April lalu, sehingga di bulan Oktober ini kami kembali melaksanakan pemberian obat cacing kepada siswa. Sasaran kita adalah anak usia 2 sampai 12 tahun. Sehingga di MIN Pinrang ini, seluruh siswa diberikan obat cacing mulai dari kelas 1 sampai kelas 6”, paparnya.
Putriani menjelaskan, pemberian obat cacing bertujuan untuk menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak, karena anak-anak memiliki risiko tertinggi terserang penyakit tersebut. Putriani juga menghimbau kepada seluruh siswa agar disiplin dalam kebersihan diri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit kecacingan pada anak. Penyakit ini bisa menyerang siapapun terutama anak sekolah karena anak-anak sering bermain di sembarang tempat, tidak mencuci tangan sebelum makan dan pergi bermain tidak pakai sandal. Jadi mudah sekali itu penyakit masuk ke dalam tubuhnya, khususnya penyakit cacingan. Kami juga menghimbau kepada anak-anak supaya disiplin, terutama kebersihannya. Harus rajin cuci tangan dan kaki, memotong kuku, dan lain-lain”, tuturnya.
Kepada MIN Pinrang, Abdul Rauf bersyukur dengan adanya kegiatan ini dan berharap dapat menjadi wasilah bagi seluruh siswa-siswi MIN Pinrang agar terhindar dari penyakit.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kementerian kesehatan, khususnya UPTD Puskesmas Lanrisang atas terlaksananya kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini anak-anak kita yang ada di MIN Pinrang ini bisa terhindar dari segala macam penyakit khususnya penyakit cacingan sehingga bisa tetap aktif hadir dan fokus mengikuti pelajaran,” pungkasnya. (Nurfahmi)