Ciptakan Harmoni dan Toleransi, Kemenag Gowa Gelar Dialog Moderasi Beragama

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bontolempangan (Humas Gowa). Moderasi beragama adalah kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Moderasi mendorong terciptanya harmoni sosial dan keseimbangan dalam kehidupan secara personal, keluarga dan masyarakat.


Untuk menciptakan nuansa harmonis diantara umat beragama, Kementerian Agama Kabupaten Gowa melaksanakan kegiatan dialog yang dirangkai dengan Sarapan bersama Penyuluh Agama (SAPA). Dialog Intern Umat Beragama Pengarustamaan Moderasi Beragama itu dilaksanakan di Mesjid Lailatul Qadri Paranglompoa, Selasa (23/3/2021).


Dialog itu diharapkan dapat meningkatkan rasa toleransi beragama. Olehnya itu, peran penyuluh agama dianggap sangat penting di tengah masyarakat.


Ketua Pokja Penyuluh Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jafaruddin Siala menjelaskan, SAPA adalah kegiatan rutin setiap bulan yang digelar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.

Jafar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, atas arahan dan dukungannya pada setiap kegiatan SAPA yang dilakukan.

"Terima kasih atas dukungan dan arahan kepala Kemenag dalam setiap kegiatan kami," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam, Sardy Yoelfa mengatakan, program yang dilakukan adalah melaksanakan pelatihan pengurus Mesjid se-kabupaten Gowa.


"Selain penyuluhan agama, kita juga melaksanakan pelatihan Da'i dan khotbah Jum'at. Yang diwakili oleh Da'i atau mubaligh Se-Kabupaten Gowa," ungkapnya.


Menyinggung Pelatihan Da'i Kakankemenag mengatakan pelatihan itu memberikan ruang agar Ustadz dan Ustadzah mendapatkan ilmu keagamaan yang lebih mendalam. 

"Itu juga kesempatan bagi para Ustadz dan ustadzah untuk menimba ilmu," tandas mantan Kakankemenag Takalar itu.(and/OH) 


Daerah LAINNYA