Bulukumba (Humas Bulukumba) - Penanaman karakter terhadap peserta didik memang harus dilakukan sejak dini karena aspek penting dari kualitas sumber daya manusia karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan bangsa. Senin (12/09/2022).
Hal ini dilakukan oleh MI Al-Khaerat Tudonro setelah pelaksanaan upacara peserta didik mulai dari kelas 1-6 diarahkan untuk mencium tangan guru satu persatu sebagai ajang untuk penanaman karakter peserta didik
Rosmini selaku bidang kesiswaan mengatakan bahwa hal ini kami lakukan untuk menanamkan pembiasaan ke peserta didik guna menciptakan rasa sopan dan santun kepada peserta didik.
"Jadi ini kami lakukan rutin setiap hari akan tetapi terkhusus untuk hari Senin itu sendiri kami lakukan selesai upacara guna untuk menanamkan pembiasaan ke peserta didik agar terciptanya rasa sopan dan santun." ungkapnya.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa selain pembiasaan kami juga mengajarkan tentang bagaimana cara mencium tangan yang benar karna kebanyakan anak-anak tidak benar-benar mencium tangan gurunya akan tetapi kepalanya saja.
"Selain pembiasaan kami juga mengajarkan tentang bagaimana cara mencium tangan yang benar karna kebanyakan anak-anak tidak benar-benar mencium tangan gurunya akan tetapi kepalanya saja. Jadi kami mengajarkan bagaimana cara mencium tangan dengan benar," imbuhnya.
Di tempat yang sama Kamad MI Al-khaerat Tudonro juga menambahkan komentarnya ia mengatakan bahwa sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh bidang kesiswaan dimana penanaman karakterk memang harus dilakukan sejak dini apalagi di Usia 7-13 tahun dimana masa emasnya peserta didik untuk ditanamkan penanaman karakter agar kelak amalkan terus.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari bidang kesiswaan karna di usia 7-13 tahun memang masa emas untuk anak-anak diajarkan tentang penanaman karakter dan semoga kedepannya bisa diamalkan terus sehingga tercipta anak-anak yang sopan dan santun" tutupnya. (IKF/AFS)