FGD Mandiri Layanan Keagamaan Kemenag Gowa

Dalam Sehari, Bimas Islam Kemenag Gowa Lakukan FGD Mandiri di 3 KUA Kecamatan

Kasi Bimas saat berada di KUA Tombolopao

Tombolopao (Humas Gowa). Dalam rangka menanamkan nilai-nilai Revitalisasi KUA kecamatan di setiap KUA, maka Seksi Bimas Islam Kementerian Agama kabupaten Gowa melakukan safari Forum Group Discussion (FGD) Mandiri di KUA kecamatan Parigi, Tinggimoncong dan Tombolopao, Senin (8/8/2022).

Start up FGD dilakukan di KUA Parigi berlanjut di KUA Tinggimoncong dan berakhir di KUA Tombolopao. Kegiatan yang difasilitasi oleh masing-masing Kepala KUA, Solihin, H. Idris dan Ruslan ini, menghadirkan Camat, perwakilan Kepala Desa, Tokoh Agama, Pimpinan Pondok Pesantren, Perwakilan Ormas islam.

Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa FGD Mandiri Layanan Keagamaan bertujuan untuk memberikan informasi kepada Pemerintah kecamatan, Desa/Kelurahan dan Masyarakat sebagai Mitra Kerja dan pengguna Layanan KUA tentang Program Revitalisasi KUA Kecamatan.

Menurutnya, KUA bukan hanya fokus layanan Pernikahan saja, tetapi saat ini menjadi Pusat Layanan Keagamaan (PUSAKA) dengan menjadikan KUA sebagai miniatur Kementerian Agama Gowa. "Yang mana, bukan hanya layanan keagamaan saja, tetapi memiliki data-data keagamaan yang terintegrasi dalam satu basis data sesuai dengan Tusi dari Seksi dan Penyelenggara dari Kemenag Gowa," pungkas Sardy.

Peserta yang hadir di FGD Mandiri pada 3 KUA Kecamatan tersebut disambut dengan sangat antusias. Pertanyaan, saran dan masukan untuk menyempurnakan layanan serta bimbingan di KUA menjadikan FGD tersebut semakin interaktif.

Salah seorang peserta menyampaikan saran bahwa, sebaiknya layanan KUA lebih didekatkan dengan masyarakat desa dan kelurahan dengan cara melakukan FGD di tingkat pemerintah desa dan kelurahan.

Saran tersebut disambut dengan baik oleh Kasi Bimas Islam, dengan memberikan petunjuk kepada kepala KUA untuk membuat program rutin sinergitas bersama Pemerintah Kecamatan, desa/kelurahan dan masyarakat.(SY/OH)


Daerah LAINNYA