Sengkang (Humas Wajo) – Dari 364 jatah lansia se Sulawesi Selatan, yang paling terbanyak mendapat jatah lansia adalah di Kabupaten Wajo. Ini adalah jatah lansia paling terbanyak di Sulawesi Selatan, dari 24 Kab/Kota Wajo memperoleh jatah lansia paling banyak yaitu sebanyak 104 orang.
Demikian laporan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo saat acara Bimbingan Manasik Haji Reguler Tahun 2023 di Gedung Assa’adah Sengkang (06/05/23)
Lebih lanjut H. Muhammad Subhan, menjelaskan bahwa jumlah kuota haji Wajo tahun ini sebanyak 487 orang dan semua sudah menjalani proses dokumen persyaratan.
Dari kuota 487 di kab. Wajo, yang sempat melunasi pembayaran sebanyak 445 orang, selebihnya dari 487 itu ada 426 orang yang dari urut porsi, kemudian 19 orang dari cadangan, jadi tahun ini ada kuota cadangan yang dipersiapkan mengisi kuota yang kosong dan itu juga diharapkan untuk segera melakukan pelunasan. jelasnya
Sementara itu Bupati Wajo H. Amran Mahmud menyampaikan rasa syukurnya, sebab Wajo mendapat kuota lansia 104 otang
“Kita bersyukur mendapatkan kuota terbesar tahun ini untuk usia lanjut usia yaitu sejumlah 104 orang. Tambahlah pahala haji dengan membantu saudara kita yang membutuhkan,” ucapnya.
Bapak dan ibu adalah orang yang beruntung untuk mengikuti atau berangkat ibadah haji tahun ini, apalagi dari 16.789 pendaftar sekarang yang mengantri. Jadi, manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik. harap Amran selaku Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kab. Wajo
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Wajo, Muhammad Yunus meminta kepada para calon jamaah haji untuk mendengarkan apa yang disampaikan pembimbing dan pembina pada kegiatan ini sebagai bekal dalam pelaksanaan haji nantinya.
“Kepada yang lansia yang ditetapkan untuk mengikuti haji tahun ini, jangan berpikir ini akan susah, tapi bersyukurlah diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji ini,” ucapnya
Diketahui, dari jumlah 104 orang jamaah lansia Kab. Wajo umur paling tertua 102 tahun dan paling muda 23 tahun, sementara jumlah yang belum melunasi sampai hari ini sebanyak 61 orang, terdiri dari jamaah lansia 47 orang. Adapun sebap Jamaah lansia yang belum melakukan pelunasan, dikarenakan ada yang meninggal, sakit permanen dan ada juga membatalkan. Pelunasan yang dibuka mulai 11 April sampai 5 Mei 2023 lalu, kembali diperpanjang sampai 12 Mei 2023. (jo)