Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Daurah Al Qur'an PPTQ An Nail Gowa, Ada Sanksi Jika Tak Capai Target

Suasana pembukaan daurah

Bontomarannu (Humas Gowa). Menjelang liburan semester ganjil, Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa memanfaatkan waktu yang ada dengan menggelar kegiatan Daurah Al Qur'an yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan, Sabtu sampai dengan Jumat pekan depan (16-22/12/2023).

Kegiatan yang diperuntukkan untuk seluruh santri baik di tingkatan Wustha maupun pada tingkatan ulya ini mengusung tema "Sepekan Bersama Al Qur'an".

Pada sesi pembukaan daurah, Kabag Tahfiz Ustadz Muh Syakir yang mewakili Direktur dalam sambutannya menyampaikan pesan dan harapannya kepada seluruh santri yang mengikuti kegiatan daurah.

"Maksimalkan waktu 7 hari ini dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan waktu berlalu kecuali dengan menambah hafalan dan juga memutqinkan hafalan-hafalan yang sudah ada," pesan Syakir.

Disampaikannya, ada target yang harus dicapai dan dipenuhi oleh setiap santri, sehingga menurutnya daurah ini adalah kesempatan berharga untuk berlomba-lomba serta berkompetisi untuk mencapai target tersebut.

"Karena daurah ini adalah ajang berkompetisi untuk mencapai target, maka tentu ada reward yang akan dipersiapkan oleh pondok bagi yang mencapai target dan sebaliknya ada sanksi bagi yang tidak capai target," ungkapnya.

Adapun target hafalan yang ditetapkan dalam kegiatan daurah sepekan ini adalah untuk wustha target hafalan 7 lembar (14 halaman) dan untuk tingkat ulya target hafalan 8 lembar (16 halaman).

Sementara itu, di tempat terpisah Direktur PPTQ An Nail Ustadz Ahmad Aliudin saat dihubungi mengungkapkan tujuan dari kegiatan daurah dan mengharapkan kerja sama dari para orang tua santri.

Menurutnya, Daurah ini bertujuan selain sebagai sarana untuk memaksimalkan target tahunan juga untuk memberi kesempatan bagi santri yang sampai saat ini belum menyelesaikan target hafalannya. Karena itu, besar harapannya kepada seluruh orang tua santri untuk mendukung kegiatan tersebut dengan tidak memintakan izin untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak darurat di luar pondok. "Termasuk kami sangat berharap orang tua mendukung sanksi bagi santri yang tidak mencapai target," harap Direktur.

Berdasarkan keputusan Pondok, santri yang tidak mencapai target dalam kegiatan daurah ini akan mendapatkan sanksi berupa tambahan waktu menghafal beberapa hari yang harus dijalani atau mereka lebih lambat pulang ke rumah untuk liburan semesternya.(NS/OH)


Daerah LAINNYA