Maros (Humas Maros)-Bagi guru mata pelajaran matematika madrasah, harus juga menyelami ilmu agama dan sosial, supaya bisa berdampak pada kapasitas kepribadian.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama saat forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran dalam kemasan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru MTs.
“Supaya semakin baik. Sekali lagi, saya mengingatkan para guru, supaya menjadi berkah aktivitas dan ilmunya, harus menyandarkan pengetahuan pada pengetahuan dan praktik keagamaan,” pesan Kakankemenag Maros, Jumat (11/8/2023) siang.
“Bahwa ini juga bagian penting untuk meningkatkan kompetensi, sayang kalau hanya berkutat ilmu saja. Guru madrasah harus jadi panutan: masyarakat dan murid yang diajar. Makna Terintegrasi juga kepada yang vertikal, Allah Swt.”
“Jangan bilang, ilmu matematika tidak ada hubungannya dengan ilmu agama. Justru di situlah manusia mendapat keagungan kalau bisa menyublimasi pengetahuan dan paham keagamaan. Ilmu umum dan agama tidak terpisah, karena sama-sama bersumber dari Allah.”
Sementara Plh. Kasi Penmad Abdul Rasyid, mengucapkan terima kasih kepada pelaksanaan kegiatan. “Saya harap, forum ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi akademik profesional, supaya bisa berdampak pada output, tampak di siswa.”
Berdasarkan laporan koordinator kegiatan, Zainal, bahwa kegiatan merupakan gabungan 2 Pokja Matematika Maros 2 dan Maros 3 jenjang MTs. “Efisiensi, pembukaan digabung. Jumlah peserta, 32 orang. Kegiatan materi berantai dari fasilitator, yang kemudian muaranya di siswa masing-masing.” (Ulya)