Maros (Inmas Maros) Koperasi Daerah (Koperda) Kementerian Agama Maros menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2018 Senin (18/3/19) yang dihadiri oleh para anggota koperasi. Dalam laporannya Ketua KPRI Koperda Kemenag Maros, H. Muhammad Sunusi, S.Ag menyampaikan perkembangan Koperasi selama tahun buku 2018. Diantaranya perkembangan itu ialah peningkatan SHU yang sangat sidnifikan. Tahun sebelumnya hanya mencapai 70 jt dibanding tahun ini yang mencapai 98.664.802. Tahun lalu SHU hanya 220.911.629. Tahun ini laba bersih atau SHU mencapai 319.576.431. Simpanan wajib juga belum beranjak masih tetap 75.000 dengan simpanan pokok 25.000. Sementara itu jumlah anggota tahun ini 356 sedangkan tahun lalu 354 karena ada 8 orang yang keluar dengan alasan meninggal dunia, pindah tugas dan karena pensiun sementara yang masuk anggota sebanyak 10 orang.
Muhammad Sunusi berharap anggota aktif dengan program usaha yang ada di Koperda. Para anggota dapat memanfaatkannya dan membantu mengembangkan koperasi lewat transaksi atau pinjaman di Koperda. “Saat ini dana usaha Koperda masih ada seratusan juta rupiah yang belum dimanfaatkan oleh anggota,kami menunggu para anggota mengajukan permohonan dan Koperasi siap membantu”, ungkapnya. Tahun ini juga pemberian THR kepada seluruh anggota mengalami perubahan. THR yang biasanya diberikan saat menjelang Hari Raya, sekarang diberikan sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan. Laporan dinyatakan diterima oleh seluruh anggota. RAT Koperda kali ini selain membagikan SHU kepada anggota juga memberikan aneka bingkisan dan doorprize.
Ermi B, S.Tp Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi mewakili Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan ( Kopundag ) memuji dan mengapresiasi KPRI Koperda Kemenag Maros yang tahun ini menyelenggarakan RAT tahun buku 2018, Ia mengatakan RAT yang dilaksanakan setiap tahun menandakan bahwa Koperasi tersebut tergolong sehat dan aktif.Dan Koperda Kemenag Maros salah satu koperasi yang aktif dari 300 lebih koperasi yang ada di Maros, Lanjut Erni mengungkapkan, koperasi jangan hanya dijadikan sebagai alat simpan pinjam tetapi koperasi hendaknya dimaksimalkan pada kegiatan pengembangan usaha. Ermi mencontohkan menjamurnya mart mart yang hampir seluruh kebutuhan masyarakat disediakan di toko itu. Oleh karenanya koperasi dituntut untuk memajukan ekonomi di berbagai sector sehingga koperasi bisa menjadi solusi dari tantangan tersebut.
Ketua PKPRI Drs.H. Muh. Nasir, mengapresiasi seluruh pengurus karena kegiatan RAT dilaksanankan tepat waktu. Selain itu Muh. Nasir mengharap pengurus Koperda Maros agar segera memanfaatkan aplikasi terbaru perkoperasian sehingga nantinya kegiatan RAT tidak sampai terlambat. Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Maros Drs. H. Syamsuddin, M. Ag selaku Pembina KPRI Koperda Kemenag Maros mengajak warga ASN Kemenag yang belum bergabung dengan Koperda agar segera mendaftarkan dirinya menjadi anggota. Ia mengajak kepada semua anggota untuk bersama sama membangun koperasi, memajukan koperasi, memperbaiki kekurangannya sehingga diharapkan keberadaan KPRI Koperda dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh anggota. Ia mencontohkan perlunya pengadaan mobil untuk direntalkan setiap ada kegiatan, bisa juga berupa pengadaan mesin kopi dan pertokoan, Ini bisa menghasilkan keuntungan dan dimanfaatkan untuk pengembangan Koperasi. (Mdf/wrd)
