Diakhir Masa Jabatannya, SYL Pamitan Dengan Pengurus FKUB Se Sulsel

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Bantaeng) - Pengabdian  Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH MH (SYL) Menahkodai Sulawesi Selatan selama 10 tahun patut mendapat apresisasi.

Sehubungan dengan itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov. Sulawesi Selatan menggelar Dialog Kerukunan Dan Silaturahmi bersama para tokoh Agama Se Sulawesi Selatan yang dihelat di Gedung Baruga Karaeng Patinggaloang Rujab Gubernur Sulawesi Selatan Jln. Sungai Tangka No.31 Makassar. Sabtu (7/4).

Tampak hadir para tokoh Agama Se Sulawesi Selatan yang terdiri dari para pengurus FKUB, dan Pengurus MUI Kab/Kota se Sulsel. Pengurus FKUB Kab. Bantaeng yang diwakili oleh Sekretaris H. Muh Ahmad Jailani dan Wakil Ketua Saharudrin Basira juga turut hadir dalam acara tersebut.


Hadir pula bapak Soni Sumarsono, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri yang menurut rencana akan dilantik sebagai Plt. Gubernur menggantikan SYL mulai senin (9/4) besok.

Dalam Sambutanya, SYL berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) turut berperan dalam menjaga kerukunan umat memasuki pilkada serentak tahun ini.

Menurut SYL, peran FKUB di Sulawesi Selatan begitu besar karena berbicara dengan umatnya masing-masing baik umat Islam, begitu juga dengan umat Kristen dan Katolik di gereja. Hal yang sama juga dengan umat lainya, seperti Budha, Hindu, dan Konghucu. Jadi FKUB bisa berbicara sekaligus bersosialisasi kepada umat dan tugas mereka. beber SYL

Ia menambahkan  FKUB memiliki tanggung jawab besar dalam menghadapi realitas kehidupan masyarakat dan tantangan yang semakin komplek yang penuh dinamika dewasa ini.

Untuk itu peran anggota FKUB sangatlah besar untuk bisa mengenal potensi konflik yang ada di umat masing-masing sehingga bisa dicegah dengan pendekatan sosial di masyarakat sehingga nantinya potensi tersebut tidak menjadi konflik di masyarakat.

"Tentunya pemahaman ini sangatlah penting karena anggota FKUB merupakan tokoh agama/tokoh masyarakat sehingga ke depan dapat meminimalisir adanya potensi konflik antar umat beragama agar tidak kembali muncul kasus kekerasan yang mengatasnamakan agama, terhadap penganut agama serta jangan sampai terprovokasi,” harap Komandan.

Diakhir acara, kesempatan dimanfaatkan SYL guna berpamitan dengan para ulama dan tokoh agama se Sulsel. (mhd/arf)


Daerah LAINNYA