Parepare, (Humas Parepare) - Seiring peradaban manusia modern yang telah sampai ke tahapan revolusi industri 4.0 atau yang dikenal dengan era digital, maka digitalisasi madrasah pun menjadi kewajaran dan bukan semata tuntutan zaman.
Hal ini sudah disadari benar oleh Kementerian Agama untuk dilaksanakan. Maka kemudian madrasah digital merupakan keniscayaan yang siapa pun tak bisa mengelakkan, sehingga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare sebagai lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Agama juga harus menyadari untuk memulai proses adaptasi melalui serangkaian langkah strategis menuju suatu wadah digital yang di dalamnya terkandung sekumpulan aplikasi.
Itulah prolog digitalisasi madrasah dan menjadi landasan peluncuran 'Siati Maddupa' yang berlangsung di Lapangan Upacara MAN 2 Kota Parepare pada Senin (23/5/2022).
Mengawali sambutan, Kepala Madrasah, Hj. Martina menjelaskan bahwa digitalisasi madrasah bukan sekadar tuntutan melainkan sudah menjadi kebutuhan. Oleh karena itu, diluncurkanlah Sistem Aplikasi Digital Informasi dan Administrasi MAN 2 Kota Parepare yang diakronimkan 'Siati Maddupa'.
"Digitalisasi MAN 2 Kota Parepare bukan lagi sekadar tuntutan melainkan sudah menjadi kebutuhan. Olehnya itu, di era digital 'Siati Maddupa' merupakan falsafah Bahasa Bugis yang diusung sebagai tantangan pelestarian kearifan lokal dan budaya Suku Bugis di Sulawesi Selatan. Filosofi bugis 'Siati Maddupa', yakni 'Tosiati Maddupa Pakalebburengngi Maderasah Aliyah Negeri 2 Kota Parepare' berpadanan kata Mari Sehati dan Sepaham Menjadikan MAN 2 Kota Parepare Ternama dan Termasyhur," jelasnya.
Sekilas, aplikasi dan fitur 'Siati Maddupa' meliputi Anjungan Mandiri Madrasah, Absensi Digital Siswa, Absensi 'Online' Guru/Pegawai, Perpustakaan Digital, Kartu Identitas Siswa, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 'Online', serta Pembelajaran Digital.
Sesaat peluncuran 'Siati Maddupa', Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni mengatakan bahwa bicara teknologi informasi sangatlah relevan dengan Surah Al-Jasiyah ayat 13.
"Sesuai dengan Surah Al-Jasiyah ayat 13, teknologi informasi merupakan sarana manusia menundukkan langit dan bumi. Dengan demikian, digitalisasi sebagai bagian dari teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan dan keharusan di madrasah. Namun perlu diingat dan diamalkan bagi setiap warga madrasah, sekalipun madrasah digitalisasi, semua tetap harus mengaplikasikan misi Nabi Muhammad saw., yakni menyempurnakan akhlak," katanya.
Penutup sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala MAN 2 Kota Parepare yang menginisiasi madrasah digital dalam memberikan layanan.
Di akhir acara, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menyentuh layar 'TV Smart' pertanda 'Siati Maddupa' resmi diluncurkan. Selanjutnya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menandatangani prasasti dengan didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, dan Kepala MAN 2 Kota Parepare. Sukses dan Selamat. (Adi)