Diklat Kepemimpinan Kepala KUA

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Humas Sidrap) - Pemimpin dan kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pimpinan dan kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merencanakan dan mengorganisasikan, tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Hal tersebut adalah bahan materi Dr. Mohsen, MM Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah yang diperuntukkan bagi 30 peserta Diklat Kepala Kantor Urusan Agama se-Sulsel yang diadakan olek Balai Diklat Keagamaan Makassar selama 9 hari. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang mewakili Kepala BDK Makassar pada hari Rabu tanggal 3 April 2018.

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baranti Muhammad Dahlan, S.Ag saat dihubungi via seluler mengatakan bahwa diklat ini mengajarkan Kepala KUA bagaimana menjadi pemimpin yang baik, ideal dan disenangi oleh para anggotanya.

Lanjut Muhammad Dahlan mengatakan banyak hal yang didaptkan mengikuti diklat diantaranya seorang Kepala KUA harus memiliki kemampuan tehnik dan kemampuan manajerial serta untuk menjadi seorang pemimpin yang ideal harus mempunyai karakter jujur, berfikir maju, kompeten, dapat memberi inspirasi, cerdas, adil, berpandangan luas, mendukung, terus terang, bisa diandalkan, bekerja sama, tegas, berdaya imajinasi, ambisi, berani, perhatian, dewasa dalam berfikir dan bertindak, setia, penguasaan diri serta independent, kata Muhammad Dahlan mentup telfonnya. (andn/arf)


Daerah LAINNYA