Watampone, (Humas Bone) - Setelah rapat resmi terkait pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone, suasana terasa hangat dan penuh semangat di teras kelas. Guru-guru, Sekretaris Komite, dan para orang tua/wali siswa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terlihat berbincang santai, membahas berbagai topik penting mengenai masa depan pendidikan di madrasah tersebut.

Dalam pertemuan informal ini, Hj. Harnidah, Kepala MIN 8 Bone, bersama Alamsyah, Sekretaris Komite yang juga mewakili Ketua Komite, berdiskusi dengan orang tua/wali siswa tentang berbagai program yang akan diterapkan di MIN 8 Bone. Percakapan ini tidak hanya mempererat hubungan antara pihak madrasah dan orang tua, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Hj. Harnidah mengungkapkan harapannya agar sinergi antara guru, komite, dan orang tua dapat terus terjalin dengan baik. "Kami percaya bahwa pendidikan yang optimal tercapai melalui kolaborasi yang baik antara madrasah dan orang tua. Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak, kami yakin bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi anak-anak kita," katanya. Sabtu, (18/05/24).

Alamsyah menambahkan bahwa peran komite madrasah sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara orang tua dan madrasah. "Kami berusaha menjadi penghubung yang efektif antara pihak madrasahdan orang tua. Melalui diskusi seperti ini, kami bisa mendengar langsung aspirasi dan harapan orang tua, yang nantinya akan kami sampaikan kepada pihak madrasah untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Orang tua yang hadir juga menyampaikan berbagai masukan dan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh MIN 8 Bone. Mereka berharap program-program unggulan seperti kelas tambahan, dan kegiatan ekstrakurikuler bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. "Kami sangat menghargai usaha madrasah dalam memberikan pendidikan terbaik. Kami siap mendukung dan berkontribusi demi kemajuan anak-anak kami," kata salah satu orang tua.

Percakapan ini juga mencakup pembahasan tentang tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar dan bagaimana cara mengatasinya. Salah satu isu yang diangkat adalah pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Guru-guru dan orang tua sepakat bahwa integrasi teknologi yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membuatnya lebih menarik bagi siswa.

Selain itu, diskusi ini menekankan pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai agama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Para guru berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa. "Kami ingin peserta didik MIN 8 Bone tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan akhlak yang baik," jelas Hj. Harnidah.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari semua pihak, MIN 8 Bone optimis dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi penerus bangsa yang unggul. Pertemuan informal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara madrasah, komite, dan orang tua dalam mencapai tujuan tersebut.(A. Anto/Ahdi).