Silaturrahmi dengan Kakanwil Kemenag Sulsel, Bupati Yusran Lalogau Harap PPPK asal Pangkep Dikembalikan

Makassar, HUMAS KEMENAG - Bupati Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) Muh. Yusran Lalogau melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu 19 Juni 2024.

Kehadiran Bupati termuda se-Sulsel ini diterima Kakanwil Muh. Tonang di ruang rapat VIP dengan didampingi Kabag TU Ali Yafid dan Kabid Urais Wahyuddin Hakim.

"Saya cukup akrab dengan Kakanwil sebelumnya (Khaeroni), dengan Kakanwil yang baru tentu saya juga harus dekat karena banyak hal yang dapat kita kerjasamakan," ujar Bupati kelahiran tahun 1992 ini membuka perbincangan.

Lanjut dikatakan Yusran, selama ini Pangkep sangat terbantu dengan keberadaan Penyuluh dan Guru Agama honorer binaan Kementerian Agama, namun setelah terangkat PPPK, mereka justru ditempatkan di kabupaten lain.

"Tolong pak Kakanwil, kalau memang memungkinkan, para P3K kami yang tersebar di beberapa kabupaten - kota dikembalikan. Pangkep sangat membutuhkan tenaga mereka," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Muh. Tonang menjelaskan bahwa kebijakan mengenai mutasi PPPK itu wewenang pusat, namun kata dia, Kanwil Kemenag Sulsel telah melakukan pementaan PPPK guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu regulasi tentang mutasi itu terbit.

“Keputusannya ada di Sekjen. Kita telah lakukan pemetaan pegawai (PPPK). Bilamana regulasinya telah terbit maka rotasi segera kita lakukan, minimal kita kembalikan ke tempat mereka dulu honor,” jelas Tonang.

Ditambahkan, posisi PPPK tidak bisa disamakan dengan PNS yang tidak boleh mutasi dalam kurun waktu 10 tahun sejak terangkat. Komitmen itu dituangkan dalam pakta integritas yang mereka tandatangani pada saat pengambilan sumpah.

“Jadi kuncinya ada pada regulasi pak. Jjika terbit maka P3K ini bisa kita rotasi. Beda dengan PNS yang sudah menandatangani pakta integritas tidak boleh pindah dalam waktu 10 tahun,” sebut Tonang.

Pada silaturrahmi ini, hal lain yang disampaikan Bupati Yusran adalah rencana Pemkab Pangkep untuk melakukan renovasi rumah dinas milik Pemda yang selama ini ditempati Kepala Kantor Kemenag Pangkep.

“Bangunan yang ditempati pak Kandep itu bila hujan deras kadang kebanjiran. Jadi Pemda berencana melakukan renovasi dengan meninggikan bangunan tersbut atau sekaligus dibangun 2 lantai saja. Kedepannya, bangunan ini bisa saja kami hibahkan ke Kemenag,” ungkapnya.

Di akhir perbincangan, Yusran megajak Kakanwil untuk berkunjung ke Pangkep, sekaligus mengunjungi salah satu Pulau yang tahun depan rencananya akan mendapatkan bantuan pembangunan Balai Nikah dan Kantor KUA dari skema pembiayaan SBSN. (AB)


Wilayah LAINNYA