Makale, HUMAS KEMENAG - Dalam kunjungan perdananya ke Tana Toraja pasca dilantik sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan pada 26 Maret 2024 lalu, Muh. Tonang menekankan kepada ASN Kemenag untuk melakukan percepatan layanan.

Hal tersebut disampaikan Tonang  sapaan akrabnya, pada pelaksanaan Penguatan Kompetensi ASN melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiya (MI) Kantor Kemenag Tana Toraja.

"Indeks layanan keagamaan kita masih rendah. Itu terjadi karena kita masih kerja secara parsial, mulai dari Kanwil, Kemenag kabupaten/kota, KUA maupun Madrasah. Kita tidak mungkin mencapai hasil maksimal dengan bekerja sendiri-sendiri," ujar Tonang di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, Jumat 27 September 2024.

Kemenag, lanjut Tonang, yang diberi amanah dan kewenangan oleh negara dalam layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan harus ditopang dengan SDM yang handal, profesional dan beribtegritas.

"Kita memiliki tanggung jawab besar yang diberikan negara, untuk itu saya imbau bapak ibu dapat bekerja secara profesioanal, berintegritas dan megedepankan kerja sama tim dengan melepas ego sektoral. Kita satu lembaga kok kerjanya tidak ada koordinasi," ucapnya.

"Selaku ASN Kementerian Agama, kita harus responsif dan membangun budaya melayani, karena kita memang diberi amanah oleh negara sebagai pelayan masyarakat. Tolong tanamkan kepekaan dan empati dalam diri masing-masing," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Tonang juga menyoal tentang Vis, Misi dan Renstra Kementerian Agama kaitannya dengan peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama yang diharapkan berujung pada kesalehan sosial.

"Kita harus membangun citra diri ASN Kemenag. Citra diri kita adalah adanya nomenklatur (nama) agama yang melekat pada diri pribadi masing-masing. Jadikan agama sebagai inspirasi dalam bekerja. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama pada gilirannya akan melahirkan kesalehan sosial," pungkasnya.

Diketahui, kegiatan KKG MI ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja, Usman Senong, diikuti oleh 143 peserta dari unsur Guru Masrasah 100 orang,  Penyuluh 29 orang, serta Penghulu bersama staf KUA sebanyak 14 orang.

Usman Senong juga melaporkan jumlah RA, MI, MTs dan MA di Tana Toraja. "RA
5, Madsah Ibtidiyah Negeri 4, MIS 5
MTsN 2  dan MTs Swasta 4 serta Madrasah Aliyah Negeri 1 dan Madrasah Aliyah Swasta 3," sebutnya.

Pada kesempatan ini, dirinya juga memperkenalkan aplikasi Si Elka (Sistem Informasi Elektronik Laporan Kinerja ASN) yang menurutnya dapat memback up aplikasi Pusaka Super Apps, dengan presensi yang real time - real location. (AB)