Soppeng, (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Huzaemah Rauf bersama jajaran KUA dan Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Soppeng menghadiri Talk Show Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng, Kamis (02/11/2017).

Kepala Bagian Kesra selaku penanggungjawab kegiatan menyebutkan, kehadiran penyuluh agama islam dalam kegiatan ini sangat relevan karena tugas penyuluh agama islam yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan menjadi benteng terhadap narkoba, minimal dengan melakukan sosialisasi narkoba dalam perspektif islam.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng ini juga mendatangkan Ketua BNN Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol Mardi Rukmiyanto untuk membuka sekaligus memberikan materi

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Supriansa menyatakan bahwa Kabupaten Soppeng saat ini sudah darurat narkoba. Terbukti dari banyaknya kasus yang telah terjadi, bahkan rumah tahanan yang ada di Soppeng 80 % isinya karena kasus Narkoba.

Menurutnya sekarang ini kasus Narkoba juga sudah dilakukan oleh oknum aparat yang seharusnya justru memberantas narkoba itu sendiri.

“Bagaimana narkoba tidak merajalela, sekarang polisi pun juga ikut ikutan menggunakan dan bahkan menyebarkan narkoba, inikan merusak nama baik institusi, orang yang seperti ini harusnya segera dipecat” tandasnya.

Kedepan Supriansa berharap masyarakat bisa lebih aktif lagi dalam pemberantasan narkoba ini bahkan kalau perlu isolasi atau pengasingan terhadap pelaku harus dilakukan.

“Kita sudah lakukan deklarasi tolak narkoba dengan masyarakat bahkan kita sudah kerja sama dengan kepolisian tapi hasilnya tetap belum maksimal, jadi saya sarankan agar para pengguna yang tetap melakukan agar di asingkan dari pergaulan masyarakat guna memberikan efek jera” ujar Supriansa. (afr/arf)