Makassar (Humas Makassar) - Kasubag TU Kemenag Kota Makassar, Dr. H Abd Rafik, memimpin dan membuka dengan penuh semangat kegiatan Rapat Evaluasi dan Monitoring FKG PAI TK, KKG PAI SD, MGMP PAI SMP/SMA/SMK dengan tema "Menuju Guru Transformatif Bahagia Mengajar." Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Makassar di Aula Kantor Kemenag, Kamis 09 November 2023.
Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Pokjawas PAIS, Ketua Komunitas PAIS, Ketua MGMP PAIS SMP/SMA/SMK, Ketua KKG PAIS SD,Ketua FKG PAIS dan kurang lebih 100 Guru PAIS se-Kota Makassar.
Kasubbag TU Kota Makassar, Dr. H Abd Rafik yang mewakili Kakankemenag Kota Makassar, membuka secara resmi kegiatan ini kemudian memberikan sambutan dan arahan. "Saya berharap materi nanti dapat memberikan pencerahan dan bisa kita cernah dengan baik," ucapnya.
Beliau menekankan bahwa kegiatan ini penting untuk mencerahkan Guru PAI agar dapat menyuplai pemikiran teoritis, logis, dan praktis demi pengembangan kualitas anak didik. Dr. H Abd Rafik juga menyoroti peran Guru PAI sebagai garda terdepan dalam membangun generasi berkualitas dan menekankan bahwa agama bukan hanya ilmu, melainkan juga perilaku yang mendidik. Ia mengkritisi sistem pendidikan dan sosial yang masih butuh kesadaran dan tanggung jawab untuk dijalankan secara sadar.
Sebelumnya Kasi PAIS Kota Makassar, yang juga sebagai ketua Panitia, menyampaikan terima kasih kepada semua peserta, menyatakan bahwa kehadiran guru PAI sangat krusial untuk kelancaran kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kasi PAIS juga memberikan apresiasi kepada guru PAI yang telah mengikuti PKB online. "Direktorat PAI memberikan apresiasi kepada kita semua. Dari 1138 guru yang terdaftar di aplikasi siaga, 1079 di antaranya telah mengikuti PKB online," ujar Kasi PAIS. Namun, beliau juga menyoroti bahwa aspek kualitas dari PKB online masih perlu peningkatan, terutama dalam aspek kompetisi pedagogik dan profesional.
Lebih lanjut, Kasi PAIS menegaskan pentingnya memperkuat aspek profesional. "Saya berharap kelompok KKG, MGMP, banyak memperhatikan aspek ini. Minimal kita punya konsep dan keluar dari zona nyaman agar anak-anak kita tidak lebih pintar dari kita," kata Kasi PAIS.Sebagai kabar gembira, Kasi PAIS juga mengumumkan bahwa guru PAI yang sudah lolos pretest akan dibantu untuk mengikuti PPG (Program Profesi Guru). "Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah Kota Makassar, dan kami suda h berusaha serta mendapat respon positif. Semoga tahun depan semua yang daftar tunggu bisa mengikuti PPG dari bantuan pemerintah," ujar Kasi PAIS.(imr)
