Kalosi (HumasSidrap) - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 adalah momen yang begitu berharga dan bersejarah bagi kita semua sebagai rakyat Indonesia tak terkecuali 2 tunas muda generasi bangsa mencatat sejarah berharga di hidupnya sebagai pasukan paskibraka Sabtu, 17 Agustus 2024 yang juga kedua ananda tersebut merupakan alumni dari MTsS DDI Kalosi.

Diketahui Di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi Jawa Timur yang dihuni oleh sekitar 6000 santri dari berbagai daerah, tempat ananda menimba ilmu. Ananda Muhammad Syarif Hidayat yang kini duduk di bangku kelas XII.

Putra dari bapak Khairunnaim dan Sitti Nurjannah yang tinggal di Kalosi Kec. Dua Pitue kembali terpilih di antara ribuan santri sebagai pasukan pengibar bendera yang diamanahkan sebagai penggerek bendera merah putih pada upacara di pondok pesantrennya tersebut dimana Tahun 2023 jadi Pembawa Baki pada HUT RI Ke-78 dan juga pada hari santri.  

Aktivitasnya ini bisa disaksikan di laman youtube Upacara HUT RI Ke-79 Pondok Pesantren Darussalam Blokagung". Ungkap ibunda Ananda Syarif Hidayat

"Setelah tamat dari MTs DDI Kalosi, ananda memilih melanjutkan mondok di Jawa Tiimur dan di sana aktif di kegiatan ekstra paskibra juga dengan berbagai kegiatan di pondoknya tersebut, salah satunya ngaji kitab". Ujarnya.

Di tempat berbeda tepatnya di Larumpu Desa Bila Kec. Dua Pitue juga dilaksanakan Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 2024.

Upacara penurunan bendera yang bertindak sebagai pembina upacara adalah  Kapolsek Dua Pitue Iptu Amiruddin dengan pembawa baki bendera merah putih adalah ananda Nurhidayah yang merupakan siswi SMAN 3 Sidrap kelas XI.P10 yang juga merupakan alumni MTs DDI Kalosi, anak dari pasangan Bapak Zainuddin dan Almarhumah ibu Inyalla.

"Tiga alumni MTs DDI Kalosi Ananda Shofi Salsabila kelas XI, Maharani Hamdana kelas XI, dan Yulan kelas X juga merupakan pasukan paskibraka bersamanya". Ungkap ananda Nurhidayah.

Mengetahui kabar tersebut, Kamad, para pendidik, dan segenap warga Perguruan DDI Kalosi terutama MTs DDI merasa terharu dan bahagia bahwa ananda alumni 
dari MTsS DDI Kalosi dapat menjadi pelajar yang terpilih di momen bersejarah Indonesia, mengharumkan nama DDI Kalosi dan juga sekolahnya tempat menimba ilmu saat ini, dan tentunya nama ortu dan keluarganya.

Semoga tumbuh menjadi generasi yang tercerahkan dan mencerahkan, berarti bagi agama, bangsa dan sesama dimanapun berada.(INA)