Bulukumba, (Humas Kemenag) – MIN 5 Bulukumba dan MAN 1 Bulukumba mewakili kabupaten Bulukumba dalam lomba UKS tingkat Provinsi Sualwesi Selatan. Bersama SMP 1 Bulukumba yang mewakili tingkat SMP/MTs, pada selasa (20/02) tim penilai didampingi Kabag Kesra Hj. Darmawati mengunjungi MIN 5 Bulukumba.

Di MIN 5 Bulukumba, tim penilai memberi nilai plus, karena dari sekian sekolah yang lebih awal dinilai, baru MIN 5 yang memelihara hutan madrasah.

Setelah melakukan penilaian di MIN 5, selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Madrazah Aliah Negeri 2 Bulukumba.

Di MAN 2 Bulukumba, kepala Kemenag Dr. H.Ali Yafid, S.Ag, M.Pd.I turut mendampingi tim penilai setelah menghadiri acara maulid di MTsN. 6 Bulukumba.

Sebelum melakukan penilaian, tim penilai ini disuguhi dengan sambutan ”Angngaru,” yang dimainkan seorang siswa. Sambil memegang keris terhunus, pelakon Angngaru memperlihatkan kebolehannya menusuk badannya dengan keris terhunus dan tidak sedikitpun melukai tubuh sang pelakon.

Tim penilai sangat mengapresiasi penyambutan yang dilakukan oleh peserta didik MAN 2 Bulukumba. Selain angngaru, tim penilai juga disambut dengan tari apdduppa dan qasidah rebana.

Di Madrasah ini, tim penilai meninjau dan menilai fasilitas madrasah dan mengingatkan agar jajanan yang dijual di kantin tidak lagi menggunakan penyedap rasa karena berdampak pada kesehatan peserta didik.

Selain itu, Ketua tim penilai juga memberi wejangan dan semangat kepada siswa, disaksikan kepala MAN 2 Bulukumba, Kabag Kesra, Kepala Kemenag, Kepala Puskesmas Caile dan pejabat terkait yang mendampingi tim.

Dari hasil penilaian ini, Kabag Kesra sangat optimis dua madrasah dan SMP 1 Bulukumba dapat meraih hasil yang terbaik. Hal ini didasarkan pada pernyataan tim penilai yang mengagumi Sekolah dan madrasah Bulukumba yang telah maju dengan pesat dari tahun sebelumnya.

”Insya Allah saya optimis Bulukumba bisa bersaing dengan sekolah lain di Sulsel,” ujarnya.

Hal ini diamini oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba yang sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan madrasah untuk mengikuti lomba ini. Kakan Kemenag menguraikan perkembangan madrasah merupakan buah kerja keras dari semua pihak yang diharapkan dapat memberi kontribusi positif bukan hanya kepada peserta didik tetapi juga kepada kabupaten Bulukumba. (sl/syl/arf)