Watampone, (Humas Bone) - Dua peserta didik kelas V.A MIN 8 Bone, Adiba Khanza Az-Zahra** dan Muh. Ibnu Dafa Pratama, didaulat sebagai Duta Anti Bullying di kelas mereka (kelas V). Kedua siswa ini dipercaya oleh guru dan teman-temannya untuk mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan kelas yang positif, bebas dari perilaku bullying. Jumat, (06/09/24).

Sebagai duta anti bullying, Adiba dan Dafa melaksanakan tugas mereka dengan penuh semangat dan percaya diri. Keduanya memaparkan kepada teman-teman sekelas tentang bahaya dan dampak buruk bullying di lingkungan madrasah melalui presentasi yang edukatif dan menarik. Mereka juga menunjukkan poster hasil karya mereka sendiri yang mengilustrasikan pentingnya saling menghormati dan menjaga hubungan yang harmonis di antara siswa.

Tak hanya memberikan paparan, Adiba dan Dafa mengajak seluruh siswa kelas V.A untuk membuat komitmen bersama agar kelas mereka menjadi zona bebas bullying. Komitmen ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi setiap siswa, tetapi juga menjadikan kelas V.A sebagai kelas percontohan di antara kelas-kelas lainnya di MIN 8 Bone.

Wali kelas V.A, Andi Hamrianto, sangat mengapresiasi langkah inisiatif ini. "Apa yang dilakukan Adiba dan Dafa sangat membanggakan. Mereka tidak hanya memahami pentingnya melawan bullying, tetapi juga mampu mengajak teman-teman sekelas untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif. Ini adalah langkah awal untuk mewujudkan kelas yang penuh empati dan saling mendukung," ujarnya.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa di MIN 8 Bone untuk lebih peduli terhadap isu bullying dan menciptakan lingkungan madrash yang aman, nyaman, dan penuh dengan rasa saling menghargai. Dengan dukungan dari guru dan siswa lainnya, kelas V.A kini resmi memulai langkah mereka menuju kelas yang bebas bullying, sekaligus menjadi contoh bagi seluruh kelas-kelas lainnya dan madrasah pada umumnya (A. Anto/Ahdi).