Dampang (Humas Bulukumba) - Dua orang tenaga pendidik MTsN 6 Bulukumba, lolos seleksi administrasi untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) jarak jauh (PJJ) Tahun 2022 secara online. kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar pada Jumat, (17/6/22).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap mental peserta sehingga dapat melaksanakan tugas, fungsi sesuai dengan standar kompetensi dalam bidang dan tugasnya.
PJJ ini dibuka langsung oleh Kepala Pusdiklat Keagamaan dan rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 17 sampai 30 Juni 2022 mendatang. Kedua tenaga pendidik yang ikut pada kesempatan tersebut yaitu Bardin (IPS MTs. Angkatan II) dan Rikma Syahriah (Lesson Plan Angkatan III).
Usai dibuka, salah satu peserta PJJ, Rikma mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi peserta, menurutnya kegiatan itu sangat bermanfaat, selain itu juga menjadi ajang silaturahmi dan juga menjadi sarana para pesertanya dalam menambah wawasannya sebagai seorang guru.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mengikuti diklat jarak jauh ini, kegiatan ini merupakan diklat perdana bagi saya selama menjadi ASN. Di samping menambah ilmu pengetahuan dalam pembelajaran juga dapat bersilaturrahmi dengan rekan rekan guru hebat yang ada". Ujar Rikma.
Rikma berharap dengan keikutsertaannya dalam diklat tersebut akan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi bagi dirinya sehingga dapat melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, serta mampu menjadi trainer bagi guru guru lainnya di madrasah..
Hal senada juga disampaikan Bardin (IPS. MTs Angkatan II) berharap bisa maksimal mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Menurutnya kalau melihat jadwal, hampir tiap hari ada materi dan tugas dari semua narasumber
Sementara itu dikonfirmasi humas madrasah terkait diklat jarak jauh yang diikuti oleh tenaga pendidiknya, Kepala MTsN 6 Bulukumba, Nurmiah menuturkan bahwa keikutsertaan guru dalam diklat PJJ adalah merupakan kesempatan yang baik bagi guru tersebut untuk dapat mengembangkan keterampilannya dalam pembelajaran, dengan demikian menurutnya guru itu bisa berinovasi dan menjadi motor penggerak bagi pendidik lainnya di madrasah. (Nr/Jsd)