Belokallong, (Inmas Jeneponto) - Selama empat hari telah berlangsung pelaksanaan bimbingan perjalanan haji bagi Calon Jamaah Haji Tk Kec. Binamu Turatea hari ini, Senin menerima materi tentang Pelaksanaan ibadah haji dan praktek memakai pakaian ihram, senin 16/07/2018 di Masjid agung Kab.Jeneponto
KUA Kec Binamu dan KUA Kec.Turatea bergandengan tangan untuk penyelenggaraan bimbungan perjalanan ibadah jamaah calon jemaah Kec. Turatea dan Kec. Binamu yang berlangsung selama 8 hari yang dibuka secara resmi oleh Kepala Sub.Bagian Tata Usaha Kemenag.jumat kemarin (13/07) dan pada hari Drs. H. Abd. Majid Badaruddin, M.Ag yang juga eks kasi Penmad Kementerian Agama Kab. Jeneponto materi terkait pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah di tanah suci Makkah nantinya. Ini juga bagian terpenting dari pembekalan agar semua jemaah haji tahu yang akan dilakukan setibanya nanti.
Secara mendetail dijelaskan dan melalui pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta dari Baharuddin Awing, bertanya tentang pelaksanaan pada saat tawaf ifadah yang dijawab dengan lugas oleh pemateri sehingga peserta memahami dan merasa bersyukur adanya bimbingan manasik di Tk.Kecamatan.
Bimbingan ini merupakan bekal untuk lancarnya pelaksanaan ibadah haji , setiap harinya berlangsung pada pukul 07.30 sampai pada pukul 12.00 sebelum masuk waktu dzuhur. Kepala KUA Kec. Binamu selaku ketua panitia bimbingan manasik haji musim haji tahun 1439 H/2018 M berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengerti,paham dan ingat untuk mengimplementasikannya dengan baik agar menjadi haji mandiri dan mabrur, pungkasnya. Jumlah peserta pada manasik ini untuk Kec. Binamu terdiri dari 49 orang untuk laki-laki dan 34 orang untuk perempuan. Peserta dari Kec. Turatea terdiri dari 15 laki-laki dan 27 untuk perempuan, total keseluruhan peserta pada pembekalan manasik haji tahun ini adalah 125 orang, imbuh Nurlela Z selaku panitia pelaksanan.
Materi ini diberikan agar calon jamaah haji Kab.Jeneponto itu betul-betul memahami secara sempurna tentang manasik untuk bias mandiri tanpa bergantung pada orang lain saat melaksanakan ibadah haji,imbuh Abd.Majid. (Midung/Fhr)
