Palopo, (Humas Palopo) - Kamis, (29/03/18) Berlokasi di Aula Madrasah Aliah Negri Palopo ( Humas plp) memantau jalannya Ekspose hasil Audit Madrasah sebagai ending proses Auditing dari Irjen Kemenag RI, kegiatan di buka oleh kepala MAN Palopo Dra.Maida hawa,M.Pd.i pada kesempatan tersebut ikut hadir Kakan Kemenag Palopo Drs.H.Usman.M.Ag dan berkesempatan untuk memberi sambutan sebagai tanda di mulainya kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya beliau (Kakan Kemenag) sangat berterima kasih atas kedatangan team Audit Irjen Kemenag RI yang datang untuk melaksanakan tugasnya yang bukan hanya meng Audit namun juga memberikan bimbingan, pencerahan dan pembelajaran atas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab ASN di lingkungan Madrasah.
Beliau mengajak semua jajaran yang ada di Madrasah untuk dapat menerima apapun itu yang menjadi hasil Audit dan mau memperbaiki kesalahan yang ada serta mengajak semua untuk tidak mengulangi kesalahan dan kehilafan itu.
Dalam Ekspose tersebut yang di gelar di hadapan guru dan staf Madrasah Kemenag Palopo, turut hadir jajaran dan staf dari kabupaten Luwu.
Suasana tenang dan lengang dalam menanti hasil final Ekspose team Audit Irjen kemeterian agama RI, dari penuturan penanggung jawab Audit dalam lingkungan Madrasah Agus susanto beliau memaparkan poin - poin penting dan sasaran proses Audit tersebut secara umum, memberi pemahaman kepada seluruh ASN terhadap tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan produk hukum yang berlaku di lingkungan Kementerian Agama.
Hal tersebut diamini oleh Sutikno selaku ketua team Audit Madrasa pada lingkungan Kemenag dan sekaligus meng ekspose hasil Audit team yang di ketuai nya. Menurutnya "kedatangan team Audit bukan semata - mata untuk mencari kesalahan tapi yang terpenting adalah hasilnya untuk memperbaiki dan membangun kinerja yang lebih baik serta dapat menjalin tali silaturahmi"
Team Audit Irjen yang beranggotakan enam orang ini mengekspose hasil temuannya dengan merekomendasikan beberapa hal antara lain:
- Temuan keuangan yang mana pengelolahan keuangan masih banyak yang harus di benahi
- Penggunaan / peruntukan dana BOS yang harus tepat guna dan tepat sasaran
- Pengeluaran keuangan dari bendahara yang tidak disertai bukti otentik
- Perjalanan dinas yang harus dilengkapi dengan rincian dana dan kegiatan kedinasan
- Pembayaran tunjangan kinerja
- Pembayaran tunjangan profesi guru serta
- Pengeluaran operasional yang disesuaikan dengan kebutuhan
Beliau juga menjelaskan bahwa kekurangan - kekurangan ini bisa saja terjadi di karenakan masih lemahnya pengelolahan administrasi dan masih adanya tidakan Fraud serta masih lemahnya fungsi pengawasan.team berharap apa yang sudah menjadi temuan dapat menjadi pelajaran agar dapat segera di benahi sehingga proses dalam pengelolahan keuangan dan administrasi dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada. (rdp/arf)