Bontomacinna (Humas Bulukumba) - Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi terpadu Kemenag Dinkes, TNI, POLRI, PCNU Kabupaten Bulukumba untuk kegiatan Launching Sejuta Vaksin Booster Jajaran Kementerian Agama maka kepala madrasah MTsN 1 Bulukumba menghimbau Kaur TU beserta wakamad untuk menghadiri/ melaksanakan Launching Sejuta Vaksin Booster bagi yang telah vaksin 1 dan 2 yang dilaksanakan di halaman belakang kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba.
Untuk guru dan tenaga kependidikan MTsN 1 Bulukumba, mulai hari Launching Sejuta Vaksin Booster di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Kamis (21/04/2022) yang lalu.
Terhitung sejak Jum'at kemarin bertemu langsung dengan vaksin ketiga atau booster. Adapun pelaksanaan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga tersebut dilaksanakan di ruang kelas MTsN 1 Bulukumba oleh Tim Vaksinator Puskesmas Ponre dan Puskesmas Gattareng.
Tenaga pendidik dan Kependidikan menjadi salah satu prioritas dalam program Covid-19 untuk dosis ketiga atau booster dikabupaten Bulukumba. Dan untuk mendapatkan vaksin booster, salah satu syaratnya yaitu sudah melakukan kedua vaksin minimal 6 bulan sebelumnya atau lebih. Sedangkan guru maupun tenaga kependidikan sudah memenuhi syarat tersebut.
Kepala madrasah Muhammad Asdar menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh warga MTsN 1 Bulukumba turut sukseskan Launching Sejuta Vaksin Booster.
Vaksin dosis ketiga atau booster ini bagian ihtiar bersama untuk meminimalkan upaya penyebaran virus dengan varian baru. Sehingga semua guru dan tenaga kependidikan kami imbau untuk bisa divaksin booster atau vaksin dosis ketiga ini, "Jelasnya.
Muhammad Asdar selaku pimpinan mengapresiasi tanggapan dari jajarannya, "Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu atas kesediaannya sukseskan Launching Sejuta Vaksin Booster, dengan tetap menerapkan prokes, dengan memakai masker ke lokasi vaksin.
Seperti yang terlihat di lokasi vaksin mereka semua yang mengakses layanan diminta mengikuti prosedur seperti skrining kesehatan, mengisi formulir dan menunjukkan bukti terakhir vaksin.
Usai vaksin, guru dan tendik dengan bangga memperlihatkan surat keterangan telah melakukan vaksin dosis ketiga.
"Vaksinasi merupakan upaya kita mencegah penularan lebih luas Covid-19," Pungkasnya.(Ern/AFS)