Empat Kepala Seksi dan Pen

Kakan Kemenag Selayar sosialisasikan salah satu program kunjungan kerja

Takabonerate (Humas Selayar) -- Empat Kepala Seksi (Kasi) dan Penyelenggara lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan sosialisasi di kantor Camat Takabonerate, Selasa (12/12/2023). Keempat Kasi dan Penyelenggara tersebut yaitu Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dan Kasi Bimbingan Masyarakat Islam.

Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu agenda dari kegiatan Kunjungan Kerja Kementerian Agama Kepulauan Selayar ke Takabonerate. Sosialisasi dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Komandan Pos TNI dan para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh wanita se-Kecamatan Takabonerate.

Kakankemenag Kepulauan Selayar, H. Nur Aswar Badulu dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan dari Kunjungan Kerja Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut, yaitu selain untuk melakukan supervisi Nikah Rujuk (NR) dan monitoring Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di KUA Takabonerate, juga sekaligus untuk mensosialisasikan beberapa hal menyangkut persoalan keagamaan seperti zakat, wakaf, haji, Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, termasuk persoalan tingginya angka pernikahan di bawah umur di Kecamatan Takabonerate. H. Aswar juga mengajak masyarakat agar memperhatikan masalah zakat, karena zakat selalu disandingkan dengan  perintah sholat. Beliau juga berharap agar semua lembaga keagamaan seperti TPQ dan pesantren termasuk masjid agar memiliki ijin operasional dan nomor statistik.

Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf, Hasanuddin sebagai narasumber pertama dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa zakat dan wakaf yang dikelola secara produktif bertujuan untuk membantu mengangkat derajat orang-orang yang posisinya sebagai penerima bantuan, berubah menjadi pemberi bantuan. Selain itu beliau juga menyampaikan model-model zakat dan wakaf produktif yang belum familiar di masyarakat seperti zakat dan wakaf uang, tanah, logam mulia bahkan air.

Sementara, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Muh. Sayuti dalam sesi kedua menyampaikan hal-hal terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Diantaranya mengupayakan layanan pendaftaran haji keliling mengingat banyaknya kendala yang dihadapi oleh calon Jemaah yang ingin mendaftar haji, sosialisasi besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2024 serta yang terbaru mengenai istitha’ah kesehatan sebagai salah satu syarat utama untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2024 nanti.

Sesi ketiga ditutup dengan pemaparan dari Kasi PD Pontren, Hj. Suriani. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan kepada para pengurus Taman Pendidikan Alquran (TPQ) untuk mendaftarkan lembaganya ke Kementrian Agama agar memperoleh Ijin Operasional dan nomor statistik. Selain itu, beliau juga menyampaikan apresiasi karena adanya Rumah Qur’an As-Sunnah yang banyak terlibat dalam pembinaan keagamaan di Takabonerate. Sedangkan untuk pondok pesantren, Hj. Suriani berharap adanya kerjasama dengan Pemerintah Desa terkait bantuan dana pendidikan keagamaan bagi anak-anak.

Sebelum menutup kegiatan sosialisasi, KakanKemenag Kepulauan Selayar menyerahkan bantuan Alquran kepada salah seorang pengelola TPQ.

“Semoga bantuan Alquran ini bisa dimanfaatkan oleh para santri dan menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutupnya. (Sy)


Daerah LAINNYA