Makassar, (Inmas Maros) - Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, menggelar Lomba Marawis Antar Pondok Pesantren Se-Sulawesi Selatan, di Lapangan Tenis Indor Kanwil Kemenag Sulsel, Jl.Nuri No. 53 Makassar, Kamis (03/10/19).
Lomba diikuti 22 grup Marawis dari berbagai Kabupaten/Kota. Kegiatan yang berlangsung sehari ini dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, S.Ag, M.Pd, Rabu kemarin saat Pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub di Aula Lt. I Kanwil.
Kemenag Maros mengutus 4 grup marawis yakni dari pondok pesantren Nahdlatul Ulum Soreang Maros, Ponpes YADI Bontocina, Ponpes Ilmul Yaqin Tompobulu dan Ponpes Al Mubarak Leko Ala.
Ponpes Ilmul Yaqin, tompobulu Maros tampil diawal acara dengan nomor urut 02. Tim terdiri 11 orang dengan vokalis Anfi Atsar Raja, menyanyikan lagu wajib Shalatun Bisalamin dan lagu pilihan Rouhi Fidak.
Perform selanjutnya Pesantren YADI Bontocina di urutan 16 yang tampil setelah shalat Dhuhur. Beranggotakan 11 orang, grup dipimpin vokalis Gilang dan Fatur dengan lagu wajib Sholatun Bisalamin sedang lagu pilihan Hayyul Hadi.
Ponpes Nahdlatul Ulum Maros harus menunggu 3 grup didepannya karena berada pada nomor urut 20. Grup terdiri 11 orang dipimpin vokalis Mudassir yang menyanyikan lagu wajib Shalatul Bisalamin dan lagu pilihan Qomarun.
Sementara Ponpes Al Mubarak Leko Ala Maros tampil diurutan terakhir nomor urut 22.
Kepala Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Maros Ahmad Ihyaddin, S.Ag, M.HI yang turut mendampingi peserta marawis Maros memberikan motivasi kepada peserta.
Ahmad Ihyaddin menyebut lomba ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman tampil. Selain itu juga jadi kesempatan menilai kemampuan sendiri dengan melihat penampilan ponpes lain. Apa yang baik bisa contoh dan yang sudah baik bisa lebih ditingkatkan.
Ahmad Ihyaddin berpesan juara bukan yang utama, tapi yang penting adalah sudah mempersembahkan yang terbaik untuk Maros. Meski demkian, Ahmad Ihyaddin berharap pesertanya ada yang bisa memperoleh juara. (dlf/arf)
