Lamongan, (Humas Parepare) – Empat santri dari Parepare yang mewakili Sulawesi Selatan berhasil masuk ke babak final Musabaqah Qiraatil Kutub (MQKN) ke-7 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kabar yang disampaikan oleh Panitia yang mendampingi para peserta melalui WAG tersebut disambut rasa syukur sekaligus bangga atas prestasi yang diraih para santri tersebut yang tentunya tidak saja mengharumkan Kota Parepare namun juga Provinsi Sulsel. Betapa tidak, dua ribuan santri pilihan pondok pesantren terbaik se-Indonesia memperebutkan tiket menuju ke babak final dan dua cabang lomba berhasil dibawakan oleh santri dari Kota Parepare berhasil melaju ke babak final.
Adapun santri asal Parepare yang berhasil melaju ke babak final yakni Aldri Ghifarel Ahnaf, A. Muh. Alif Dzuhri Akbar, dan A. M. Raihan As’ad pada lomba Debat Bahasa Arab (Putra). Ketiganya merupakan santri pada Pondok Pesantren Al Badar Bilalang Parepare. Selain itu santri Pondok Pesantren Zubdatul Asrar NU Parepare, Fahimatun Nisa juga berhasil ke babak final pada lomba Akhlak Ula (putri).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan secara khusus datang ke lokasi lomba untuk menyaksikan secara langsung penampilan peserta dari Provinsi Sulsel khususnya Parepare saat berlomba. Ia terlihat antusias sekaligus memberikan apresiasi atas penampilan para peserta pada Jumat, 14 Juli 2023.
Kehadiran Istri Wali Kota Parepare tersebut tentunya menjadi motivasi tersendiri bagi peserta untuk menampilkan yang terbaik.
Untuk diketahui, pada ajang ini 20 santri (yang mewakili Sulsel) pada 14 cabang lomba berhasil melaju ke babak final. Adapun data peserta Sulsel yang berhasil ke babak final yakni:
Marhalah Wustha: Kategori Tafsir (putri), Muwwahidah Islamiyah; Nahwu (putri), Fatimah; Tarikh (putra), Muhammad Nauwfal Ar Rafif; Tauhid (putri), Afaf Lutfiah; Ushul Fiqh (putri), Siti Hajar Al Fatih.
Marhalah Ula: Kategori lomba Akhlak (putri), Fahimatun Nisa; Fiqh (putra), Muh. Ramadhan Al Ghifari; Nahwu (putri), Fitri Kusuma; Tauhid (putri), Filzya Dewi Nadjamuddin.
Marhalah Ulya: Muhammad Khalil Gibran untuk kategori lomba Akhlak (putra) dan Muhammad Kamal untuk kategori lomba Tauhid (putra).
Sementara untuk debat, kafilah Sulsel berhasil menempatkan semua peserta pada kategori lomba Debat Bahasa Arab (putra), Debat Bahasa Arab (putri), dan Debat Bahasa Inggris (putri).
Harapan dan doa terbaik tentunya kembali mengiringi perjuangan para santri yang akan berlomba di babak final. Semoga perjuangan mereka akan membawa nama harum Sulsel dengan perolehan juara dari setiap lomba yang mereka ikuti.(AN/Wn)