Energi Alternatif Kincir Angin Peserdik MIN 8 Bone

Energi Alternatif Kincir Angin Peserdik MIN 8 Bone

Watampone, (Humas Bone) - Semangat pengetahuan dan eksplorasi tidak pernah padam di MIN 8 Bone, terutama di kelas 3.A. Di ruang kelas yang dipenuhi dengan cahaya belajar, anak-anak yang bersemangat belajar tentang energi alternatif menjadi sorotan. Di bawah bimbingan hangat dari wali kelas mereka, Ibu Arianti, peserta didik kelas 3.A sedang menjelajahi dunia energi alternatif dengan kincir angin. Kamis (22/02/2024).

Kincir angin menjadi bahan pembelajaran yang menarik bagi para peserta didik yang berusia muda ini. Dengan mata berbinar-binar, mereka belajar tentang bagaimana angin dapat diubah menjadi energi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari menggerakkan mesin hingga menyuplai listrik untuk rumah-rumah.

Ibu Arianti, dengan penuh semangat dan dedikasi, memandu peserta didiknya melalui perjalanan ilmiah ini. "Saat ini, kita tidak hanya belajar tentang kincir angin sebagai sumber energi alternatif, tetapi juga menggali konsep-konsep penting tentang pelestarian lingkungan dan keberlanjutan," ujarnya.

Dalam suasana yang penuh keceriaan, para peserta didik MIN 8 Bone kelas 3.A menjelma menjadi peneliti-peneliti muda yang bersemangat. Mereka dengan antusias mengajukan pertanyaan, bereksperimen, dan berdiskusi tentang bagaimana teknologi dapat memberikan solusi untuk tantangan energi di masa depan.

Proses pembelajaran ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menginspirasi peserta didik untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan. Melalui pengajaran yang inovatif dan mendalam seperti ini, MIN 8 Bone terus mendorong pertumbuhan intelektual dan karakter bagi generasi penerus yang cerdas dan bertanggung jawab. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA