Forum Kakankemenag Sulsel Gelar Pertemuan di Tana Toraja

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Tana Toraja (Inmas Sinjai)- Bertempat di ruang rapat pejabat Kantor Kemenag  Kab.Tana Toraja, Selasa (23/4/19), Forum Kakankemenag Prov. Sulsel menggelar pertemuan dengan seluruh Kakankemenag Kab/Kota se Sulsel  yang momentnya sangat tepat dimana para Kakankemenag tengah berada di Kab. Tana Toraja dalam rangkaian pelaksanaan STQH ke 31 tingkat Prop. Sulsel.

Pertemuan yang dipandu Sekretaris Forum Ka.Kankemenag Sulsel H. Muhammad Yunus Syam  (Kakankemenag Bantaeng)  membahas sejumlah program dan mendiskusikan beberapa masalah baik internal maupun  eksternal Kemenag khususnya di Kemenag Sulsel.

Kakanwil kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar pada pertemuan tersebut  membahas beberapa masalah yang terjadi  yang membutuhkan pencerahan kepada masyarakat dengan beredarnya berita-berita yang simpang siur sehingga menghimbau masyarakat tidak gampang terprovokasi terutama kejadian di Srilangka.

“Saya mohon  kepada seluruh Kakankemenag Kab/Kota  jika ada moment yang bisa dijadikan pertemuan dengan tokoh agama agar sekiranya  memberikan pencerahan dengan tidak terprovokasi dengan kejadian di Srilangka,” jelas Kakanwil.

Selain itu, lanjut Anwar Abubakar terkait pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Poresiden serta Pemilihan Legislatif  dimana saat ini masih kencang informasi atau berita yang simpang siur baik dimedia maupun diakun-akun facebook dan Whatshap yang bertebaran informasi yang belum jelas sehingga   para Kakankemenag dapat memanfaatkan pertemuan dengan tokoh agama untuk memberikan pencerahan kiranya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas dan tidak gampang terpancing dan terprovokasi berita di media .

“Ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota dan bertanggung jawab atas wilayah masing-masing jangan sampai ada riak ataupun masalah khususnya terkait dengan kerukunan antar umat beragama, “jelas Kakanwil.

Dan beberapa item penting yang disampaikan Kakanwil  pada pertemuan tersebut diantaranya persiapan plotin jamaah haji tambahan, program tahun 2020 tentang singkronisasi program anggaran Kab /Kota, monitoring dan evaluasi pada unit kerja kua dan madrasah, penghulu yang dapat tugas tambahan agar dievaluasi kembali terhadap KUA yang telah melewati 8 tahun. Hal hal yang dapat menimbulkan perhatian dari banyak masyarakat agar ditangani secara internal dan bijak agar tidak menimbulkan efek viral yang negatif. (fat/wrd)

i

 

 

 

 

 

 

 


Daerah LAINNYA