Gebrakan Baru : MTsN 1 Bone Bentuk Kelas Tahfidzul Quran

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas_Bone) MTsN 1 Bone kembali perlihatkan keunggulannya. Kali ini, peserta didik yang telah resmi menjadi siswa MTsN 1 Bone khususnya kelas VII diberikan kesempatan untuk menjadi penghafal Al-Qur’an melalui Kelas Tahfidzul Quran.

Kegiatan pembukaan Kelas Tahfidzul Quran dilaksanakan pada hari Senin, 31 Juli 2017 di Musholla Babul Ilmi MTsN 1 Bone. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala MTsN 1 Bone Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd dan dihadiri oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Bone beserta seluruh orang tua siswa dan pembina.

Kasmaruddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Kelas Tahfidzul Quran merupakan angkatan ke Dua. Ada 70 siswa yang mendaftar dari berbagai kelas. Ada dari kelas CIBI, Kelas Unggulan dan Kelas Reguler. Namun yang berhasil disaring ada 35 siswa. Untuk guru pembinanya dipersiapkan lima orang.

Program Kelas Tahfidzul Quran berlangsung selama tiga tahun pelajaran. Jadwal pembelajaran dilaksanakan pada hari senin sampai dengan jumat dengan dua sistem tatap muka. Mengingat siswa yang trergabung dalaam kelas hafidz ini ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang.

Siswa yang masuk pagi diberikan jadwal setelah shalat duhur sampai shalat ashar. Selanjutnya siswa yang masuk siang diberikan jadwal pukul 10.00 Wita sampai waktu shalat duhur. Setiap hari jumat, siswa menghadapkan hafalannya kepada guru pembinanya.

Lanjut, tahun depan peserta didik yang berinisiatif menjadi Tahfidz akan diarahkan ke kelas Tahfidz dengan proses seleksi sama halnya pada kelas CIBI. Untuk memaksimalkan Kelas Tahfidzul Quran ini, di bulan desember mendatang digelar lomba kompetisi Tahfidz. Siswa yang juara dalam kompetisi akan diberikan uang pembinaan.

Selanjutnya untuk para alumni diberikan Ijazah baik yang sampai hafalan 10 juz, 20 juz maupun 30 juz. H. Kasmaruddin mengharapkan dengan adanya program ini, MTsN 1 Bone akan banyak peminatnya. Kita memang harus tampil dan tunjukkan ke Masyarakat bahwa Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah. (ah/arf)


Daerah LAINNYA