Bacari, (Humas Bulukumba) – Koordinator Bidang Kurikulum MIN 1 Bulukumba, Nasrun, S.Pd.MM saat kegiatan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Lingkup MIN 1 Bulukumba yang berlangsung diruang guru pada Jumat (15/07/2022). Ia memaparkan beberapa kewajiban guru yang harus dipenuhi sebelum memasuki proses belajar mengajar (PBM).
Adapun kewajiban guru yang disebut, antara lain persiapan perangkat pembelajaran yang meliputi Kalender pendidikan, Jadwal pelajaran, Analisis Pekan Efektif, Absensi peserta didik, Silabus, Program tahunan, Program semester, KKM, RPP dan Penilaian.
Dirinya menegaskan bahwa setiap guru wajib mempersiapkan seluruh dokumen pembelajaran sebelum memasuki proses belajar mengajar. Ia juga mengharapkan seluruh dokumen PBM guru agar diselesaikan selambat lambatnya pada hari Sabtu, 16 Juli 2022. Selanjutnya seluruh dokumen ditanda tangani oleh kepala madrasah setelah diverifikasi oleh Korbid Kurikulum.
.jpeg)
“Seluruh dokumen PBM guru harus diselesaikan secepatnya, mengingat hari Senin lusa, 18 Juli 2022, Proses belajar mengajar dikelas sudah aktif seperti biasa. Untuk itu selaku korbid yang menangani kurikulum di madarasah sangat mengharapkan dokumen guru dapat diselesaikan esok hari”. Ungkapnya
Setelah seluruh dokumen pembelajaran telah diprint out, selanjutnya ditanda tangani oleh Kepala Madrasah, namun sebelumnya harus melalui tahap verifikasi dan validasi dokumen PBM guru oleh korbid kurikulum untuk memastikan dokumen PBM yang dibuat guru sesuai dan dapat dipedomani dalam kegiatan PBM.
Menurutnya, seorang guru harus memiliki keterampilan dalam mengolah pembelajaran agar lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, termasuk dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sedapat mungkin tujuan pembelajaran, indikator dan matode pembelajaran yang disajikan mampu menarik minat belajar peserta didik.
“Guru harus memiliki keterampilan dalam meramu proses pembelajaran agar lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, selain itu seorang guru harus membuat bahkan menciptakan karya karya inovatif yang dapat mendukung proses pembelajaran”. Tutup Nasrun (Ady)
