Somba Opu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Imam Asy-Syathiby Wahdah Islamiyah Gowa sukses menggelar pelatihan Al-Quran dengan metode Sekejap (Sistematis, Kerap, Cepat) pada Sabtu, 12 Oktober 2024 kemarin. Kegiatan yang diikuti oleh 30-an peserta ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam membaca serta memahami Al-Quran secara praktis.

Metode Sekejap, yang mengusung konsep Sistematis, Kerap, dan Cepat ini, terbukti efektif dalam membantu peserta memahami Al-Quran dalam waktu yang relatif singkat. Melalui pelatihan ini, peserta dilatih untuk membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar serta memahami makna terjemahannya.

Pelatihan dibuka langsung oleh Afrianto, Kepala Sekolah SMAS Tahfizhul Quran Imam Asy-Syathiby Wahdah Islamiyah Gowa. Dalam sambutannya, Afrianto menyampaikan pentingnya metode Sekejap dalam pembelajaran Al-Quran.

"Metode Sekejap ini sangat efektif untuk membantu peserta, khususnya para penghafal Al-Quran, dalam memahami makna dan kandungan ayat-ayat Al-Quran dengan lebih cepat dan mendalam, bukan hanya siswa, melainkan guru juga perlu diberikan bekal yang baik dalam memahami dan menghafal Al-Quran, " ujarnya.

Sebagai pemateri, Siswandi Safari, Direktur Tahfizhul Quran Imam Asy-Syathiby Wahdah Islamiyah Gowa, secara detail menjelaskan tentang metode Sekejap. Peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan, terlihat dari peserta yang ikut mempraktikkan metode tersebut bersama-sama.

Siswandi Safari menguraikan bahwa metode Sekejap ini mudah dipelajari, sebab dapat dipelajari tanpa perlu memiliki latarbelakang ilmu bahasa Arab. Hebatnya lagi, dapat dengan cepat menjadikan pesertanya paham bahasa arab Al-Qur’an, dan terbuka untuk semua kalangan, semua orang baik muda ataupun sudah berumur dapat memahami Bahasa Al-Qur’an dengan metode tersebut.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan metode Sekejap dalam pembelajaran Al-Quran sehari-hari. Sehingga, kegiatan pembelajaran dan program tahfizh quran dapat semakin berdampak pada santri.(RA/OH)