GOWA RAIH 2 JUARA LOMBA MQK SULSEL

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sungguminasa (Inmas Gowa). Dini Hafizhah Isfa dan Muhammad Ahmad adalah dua nama santri/santriwati yang meraih juara II bidang Fiqih Marhalah Ula dan juara III bidang Tauhid tingkat Ulya.   Kedua  santri tersebut merupakan perwakilan pondok pesantren yang berasal dari kabupaten Gowa untuk mengikuti lomba Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) dan lomba Marawis antar pondok pesantren di kantor wilayah Kementerian Agama, Sulawesi Selatan, Rabu (2/9).

Kegiatan dibuka oleh kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar dan dihadiri oleh perwakilan 24 Kabupaten/kota. Kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun untuk meningkatkan minat santri dalam mempelajari dan mengkaji Kitab Kuning sebagai ciri khas pondok pesantren. Santri yang lolos dalam lomba tersebut nanti akan dikirim mewakili Sulawesi Selatan  untuk mengikuti MQK tingkat nasional yang digelar tiga tahun sekali.

MQK terbagi dalam 3 marhalah sesuai umur yang dikelompokkan dalam kelompok pemula (Ula), menengah (Wustho) dan dewasa (Ulya). Untuk mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub, bidang lomba Fiqih, Nahwu, Tauhid dan Akhlak.

Delapan santri yang mengikuti lomba MQK berasal dari pondok pesantren Sultan Hasanuddin, Gowa. Untuk tingkat Ula, yakni, Dini Hafizhah Isfa, Ryan Dianindra dan Salsabila Asir. Tingkat Wustha diikuti oleh Magfirah Rahmadani, Salsabila Edsa dan Nur Alfi Hidayati Rahman. Serta tingkat Ulya, masing-masing, Zhrifah Rahmadina bidang Akhlaq dan Muhammad Ahmad bidang Tauhid.

 Mewakili lomba Marawis, diikuti 9 santri yang berasal dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Sembilan santri tersebut yakni, Arjuna Rizal, Mahyuddin Y. Firsawan, Abd Gaffar, Adib farhan Hakim, Azra Muzawwir, Muh. Izra, Muhammad Adnan Zulqa’dah, Afdal Ansar dan Muh. Hasbi.

Saat ini banyak santri hanya fokus pada buku pelajaran sekolah saja dan kurang fokus mempelajari kitab kuning. Padahal kitab kuning merupakan ciri khas pengajaran di pondok pesantren. Karenanya untuk meningkatkan minat dan kualitas pelajaran kitab kuning di pesantren, maka Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag SulSel mengadakan lomba tersebut. (OH/wrd)


Daerah LAINNYA