Kalumeme (Humas Bulukumba) – Salah satu metode pembelajaran yang sangat disenangi oleh peserta didik adalah metode diskusi. Metode diskusi memungkinkan peserta didik membangun kreativitas dalam bentuk ide dan gagasan dalam pemecahan masalah. Selain itu, metode diskusi memberikan ruang kepada peserta didik untuk memperluas wawasannya, membiasakan musyawarah dan mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.

Di MTs. PP Babul Khaer, metode diskusi cukup sering digunakan oleh para pendidik. Selain karena alasan di atas, dalam metode diskusi, peserta didik jauh lebih percaya diri jika ingin mengungkapkan sesuatu.

Terpantau oleh Humas Babul Khaer pada hari Sabtu (04/06/22), Ust. Abd. Jalil, guru yang mengajarkan Al-Qur’an Hadits, saat mengajar sedang menggunakan metode diskusi. Ia sedang membahas materi tentang sholat sunnah.

Saat ditemui setelah mengajar, Ust. Jalil mengaku bahwa peserta didik sangat antusias jika diberi kesempatan untuk mengeksplor diri. “Anak-anak lebih percaya diri kalau diskusi. Lebih mudah untuk berbicara. Seperti saat pembalajaran tadi. Apalagi dari sini (Penggunaan metode diskusi), mereka mulai belajar menghargai pendapat temannya.”

Metode diskusi mampu membuat peserta didik makin termotivasi dalam belajar. Apalagi, anak seharusnya lebih sering diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa. Pendidikan yang buruk adalah pendidikan yang hanya menonjolkan peserta didik yang terlanjur pintar, sehingga peserta didik yang lain tenggelam dalam ketidakpercayaannya. Pendidikan yang baik justru memberikan kesempatan kepada semuanya.

Sementara itu, Ust. Muhlis, guru Al-Qur’an Hadits yang lain juga mengaku sering berdiskusi dengan peserta didik. Meskipun tidak dalam bentuk kelompok diskusi, Ia mengaku bahwa peserta didik sangat antusias jika dipersilakan mengemukakan pendapatnya sambil dimotivasi agar tidak malu. “Saya juga sering pakai metode diskusi saat mengajar. Setelah materi saya jelaskan, saya persilakan beberapa peserta didik untuk bertanya atau biasa saya suruh menceritakan pengalamannya tentang materi yang sedang dibahas,” ungkapnya. (MY)