Watampone, (Humas Bone) - Dalam Rangka Impelementasi proyek Realizing Education's Promise: Support to Indonesia's Ministry of Religious Affair for Improved of Education (Madrasah Education Quality Reform) REP-MEQR Tahun Anggaran 2022 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan "Pengembangan dan Validasi Instrument Literasi Numerasi Tahap III". Pelatihan ini dilakukan secara daring (Zoom Meeting) dan diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Salah satu peserta pengembangan dan validasi instrumen ini adalah Guru MAN  1 Bone Marsal Ashari. Beliau mengikuti kegiatan ini sejak Kamis s.d Sabtu (25 s.d 27 Agustus 2022). Keikutsertaan Marsal dalam kegiatan ini merupakan rekomendasi Kepala Madrasah Abbas Katutu untuk menjadi bagian dari tim validasi instrumen AKMI. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan stimulus dan soal instrumen asesmen yang valid dan reliabel serta melakukan revieu keterbacaan sebagai bagian dari proses penjaminan mutu kualitas instrument asesmen. Marsal bersama dengan 59 peserta lainnya diharapkan mampu merevisi stimulus dan soal instrumen dqri tim pengembang soal jika memiliki kesalahan agar soalnya menjadi valid dan reliabel. (Rini/Syukur/Ahdi)