Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Buku pada masa kini masih menjadi bahan bacaan literasi utama untuk mendukung kemajuan pendidikan, terutama pada tahap awal siswa meningkatkan kemampuan membacanya. Dasar bagi pentingnya peran buku sebagai bahan ajar dalam pembelajaran membaca di antaranya berdasarkan data kecakapan literasi membaca siswa yang masih rendah.
Untuk meningkatkan kecakapan literasi membaca tersebut, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Anak Dwibahasa Seprovinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat di Hotel Aryaduta Makassar, 14-17 Juni 2023.
Salah seorang narasumber pada kegiatan tersebut adalah Andi Makkaraja, guru Bahasa Indonesia MAN 2 Bulukumba. Andi dan beberapa penulis nasional lainnya, seperti Gegge Mappangewa, Prof. Ramli, Faisal Oddang, dan Mira Pasolong memberikan materi penulisan buku kepada para peserta yang berasal dari dua provinsi, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Peserta dari berbagai latar belakang profesi, seperti penulis, pengawas, dosen, guru, dan mahasiswa.
Andi menyatakan bahwa penulisan buku tersebut adalah kegiatan yang berkesinambungan.
“Tidak hanya berhenti di tempat ini (baca: Aryaduta) dan bukan hanya tiga hari. Setelah penerimaan materi dan pembimbingan secara luring, nanti akan dilanjutkan secara daring. Semua penulis akan terus kami dampingi sampai bukunya selesai dan siap cetak,” jelas Andi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah dihasilkannya 46 buku anak yang akan menjadi bahan bacaan anak tingkat usia dini dan sekolah dasar. (HS/ARd)