Jalanjang, (MI Darul Ulum) - Dalam rangka meningkatkan prestasi Peserta didik MI Darul Ulum, maka guru memberikan bekal atau mengadakan belajar tambahan yang di khususkan kepada Peserta didik kelas enam, untuk mempersiapkan diri menghadapi kursi panas.

Kepala MI Darul Ulum, Wahidah, S.Pd.I, mengatakan bahwa pembekalan materi atau pelaksanaan tambahan jam belajar sesuai dengan kalender pendidikan dari KKM, yang seyogyanya di mulai pada tanggal 19 Februari 2018, tetapi dilaksanakan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar peserta didik kelas Enam memiliki standar kompetensi materi pelajaran dan mempersiapkan mental untuk menghadapi kursi panas/ujian yang lebih mantap, pelajaran tambahan ini tidak di laksanakan setiap hari, hanya di laksanakan sampai menjelang ujian sekolah".

"Adapun mata pelajaran yang diberikan pada tambahan jam belajar, ada delapan mata pelajaran, pelajaran umum ada tiga, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Sedangkan Mata Pelajaran Agama, ada lima, yaitu Bahasa Arab, Qurhas, SKI, Fiqhi dan Akidah Akhlak. Kedelapan mata pelajaran itulah sebagai tolok ukur untuk masuk ke jenjang MTs atau sederajat, jika ke delapan mata pelajaran itu peserta didik mendapat nilai bagus, tentunya bisa lulus dan di terima di sekolah lanjutan di mana pilihan mereka, peserta didik pasti senang kalau mendapat nilai bagus dan tentunya orang tua anak akan ikut bangga". Tambah Wahidah.

Sedangkan metode yang di gunakan dalam pembelajaran pada jam tambahan tersebut adalah metode drill. Guru menerangkan materi, memberikan contoh soal, membahas dan  menjawab contoh soal tersebut. Setelah itu siswa di beri soal latihan dan di kerjakan sesuai waktu yang telah di tentukan oleh guru. Kegiatan tambahan jam pelajaran ini di ikuti dengan antusias dan semangat oleh peserta didik". Tambah sumrah, S.Pd.I, guru kelas 6 pada Madrasah tersebut. (sum/arf)