Batukaropa, (Humas Bulukumba) – MIN 3 Bulukumba memperkenalkan dan memperaktikkan kepada peserta didik kelas IV dan V tentang cara pembuatan minyak kelapa tradisional (parede) oleh guru mata pelajaran seni budaya dan prakarya (SBDP) di luar kelas. Kegiatan ini di laksanakan di halaman Madrasah. Selasa (31/05/2022). 

Siswa Kelas IV dan V yang mengikuti kegiatan praktek berjumlah 26 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Siswa kelas IV kelompok 1 dan siswa kelas V kelompok 2 dan didampingi oleh guru mata pelajaran SBDP yaitu Suarti.

Siswa dan siswi kelas IV dan V sangat antusias ingin mengetahui cara pembuatan minyak parede, terlihat jelas melalui semangat dan kekompakan siswa dan siswi dalam hal mempersiapkan bahan-bahan, kemudian membuka kelapa, sampai selesai. 

Suarti selaku guru mata pelajaran SBDP menjelaskan kepada seluruh peserta didik cara pembuatan minyak kelapa tersebut.

"Pertama-taman kita memilih kelapa yang sudah tua, lalu dikupas dan dibelah dua. isi buah kelapa kemuadian dicungkil dan dipisahkan dari tempurungnya dengan menggunakan pisau tipis. Isi buah kelapa tersebut kemudian dicuci bersih dan selanjutnya dipabrik hingga menjadi serbuk ampas kelapa. Selanjutnya, ampas kelapa diperas dengan menggunakan tangan atau alat tradisional yang dirancang sedemikian rupa hingga menjadi santan. "Ucapnya. 

Lanjut Suarti, "Sari atau santan kelapa bisa langsung dimasak menggunakan kuali. Bisa juga santan kelapa diendapkan semalaman, besoknya tinggal mengambil endapan santan tersebut karena telah terpisah dari air. "tambahnya. 

Salah satu siswa, Alvina Ininnawa, siswi kelas IV mengatakan, baru kali ini saya melihat proses pembuatan minyak kelapa tradisional. 

"Alhamdulillah sudah mengetahui cara pembuatannya, di samping itu menambah pengetahuan saya dan terciptanya pembelajaran rasa santai dari guru, dalam memberikan materi pembelajaran yang luar biasa." Ucapnya. 

Hal sama dikatakan siswa lainnya, Rahmat Hidayat  siswa kelas V itu mengungkapkan saya sangat senang bisa belajar di luar kelas tentang pembuatan minyak tradisional, dan belajar pun dapat terjalinnya keakraban antara guru dan murid. "ungkapnya.  

Menurut Kepala MIN 3 Bulukumba Fausiah, ini hal yang kedua kalinya guru SBDP mengadakan praktek seperti ini. salut dan bangga kepada guru MIN 3 Bulukumba yang saling membantu satu sama lainnya dan sangat mengapresiasi positif kegiatan praktek siswa dalam pengembangan diri anak. 

Semoga dalam kegiatan ini dapat dijadikan parameter bagi seluruh siswa untuk selalu belajar dan belajar menambah pengetahuan lebih baik untuk masa depan yang akan datang, tutupnya. (Rin/ARd)