Bontosunggu (Humas Bulukumba) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memiliki program yaitu Asesmen Nasional (AN) guna memotret mutu pembelajaran di setiap sekolah. Terdapat tiga instrumen pada AN, yakni Asesmen Kompetensi Minimum yang mencakup kompetensi literasi membaca dan literasi numerasi, Survei Karakter, dan terakhir Survei Lingkungan Belajar.

Dikutip dari laman pusat asesmen pendidikan kemendikbud ristek, survei Lingkungan Belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan. Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid.

Sesuai dengan jadwal yang diberikan, MTs Bontosunggu melaksanakan Survey Lingkungan Belajar (Surlingjar) pada hari ini, Kamis (11/8/2022).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru MTs Bontosunggu.  Dalam kegiatan SLB ini guru harus menyelesaikan kurang lebih 150 soal pilihan ganda dengan waktu tidak terbatas. Hasil dari Survei lingkungan belajar akan menjadi tolak ukur dan mengevaluasi MTs Bontosunggu.

MTs Bontosunggu diwakili oleh Korbid Humasnya, Afif Abdul Rahman menyampaikan bahwa Surlingjar tersebut sebagai tonggak utama untuk memajukan madrasah.

"Dari survey ini diharapkan dapat memberikan hasil yang baik untuk madrasah, baik input dan outputnya dan dapat menjadi bahan evaluasi agar madrasah ini lebih baik lagi, maju dan lebih berkembang di masa mendatang", Pungkasnya (AFR/Ady)