Herlang, (Humas Bulukumba) - Masa-masa sekolah merupakan hal yang ditunggu-tunggu sekaligus membosankan. Ditunggu karena selama liburan kita tidak ketemu sama teman-teman sekolah. Membosankan karena selain banyak tugas, tiap pelajaran juga bikin ngantuk, tegang, dan perasaan-perasaan tidak enak lainnya, apalagi kalau jam-jam siang. banyak siswa yang merasa jenuh dan ingin cepat-cepat beres jam pelajaran. Hal yang sama juga dirasakan oleh peserta didik di MTsN 5 Bulukumba.
Oleh sebab itu, Evi Retno Cristyan Dewi,S.Hum yang juga guru Bahasa Indonesia menggelar Game Ice Breaking di Kelas VII,³, Kamis (19/05/2022).
Saat dikonfirmasi Humas, Evi Retno Perempuan berdarah Jawa Kediri tersebut mengatakan bahwa tujuan dilakukannya game ice breaking ini agar peserta didik tidak jenuh dan bosan terhadap kegiatan-kegiatan pembelajaran dan bisa mengambil hikmah dari kegiatan tersebut.
"Awalnya Saya meminta mereka mengambil satu lembar kertas dan pulpen, lalu diinstruksikan untuk duduk melingkar. Kemudian meminta para siswa untuk menulis nama lengkapnya. Lalu siswa menulis kesan dan pesan selama satu tahun belajar di kelas terhadap masing-masing orang. Caranya adalah kertas yang dibawa digeser ke samping kanan temannya kemudian memulai menulis kesan dan pesannya. Hal itu dilakukan terus-menerus hingga kertas itu kembali kepada pemiliknya" Jelas Evi
Ditambahkannya bahwa pelajaran yang bisa dipetik dari game tersebut, agar peserta didik instrospeksi diri supaya setiap orang belajar tentang kekurangan dan kelebihannya tanpa tahu siapa yang memberikan masukan. Jadilah hal tersebut tidak membuat seseorang sakit hati, tetapi membuat seseorang berkembang lebih baik lagi kedepan
Ice Breaking selain membuat peserta didik bisa mengekspresikan dirinya, kegiatan ice breaking juga bisa dilakukan untuk memecah kejenuhan. Contohnya saat presentasi di kelas, kemudian peserta didik terlihat tidak tertarik, ngantuk, atau tidak fokus. Maka, icebreaker perlu dilakukan untuk membuat suasana ruangan sedikit berbeda dan menyenangkan. (Idr/Evi/Er)