Bone, (Humas Kemenag) – Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupten Bone menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2018 di Aula Kantor Kemenag Kab. Bone. selasa (13/2/2018)
Dilaporkan oleh ketua panitia Hj. Nurfaisah, S.HI., M.HI bahwa peserta KKG PAI ini berjumlah 85 orang. Masing-masing 79 orang dari pengurus KKG PAI 27 Kecamatan, 3 orang dari KKG PAI Kabupaten dan masing-masing 1 orang pengurus MGMP PAI tingkat SMP, SMA dan SMK.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Muh. Rasbi, SE., MM bahwa Guru PAI posisinya sangatlah istimewa karena diurus oleh dua Instansi yakni Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Jadi naif sekali kalau guru PAI merasa tidak sejahtera. Ungkap Rasbih ketika memberikan sambutan.
Rasbi juga mengharapkan agar guru PAI inovatif dengan meninggalkan yang lama dan membuka lembaran baru. Jadilah rol penampilan minimal bagaikan teller BRI. Siswa terkadang malas masuk belajar bukan karena mata pelajarannya akan tetapi metode pengajaran yang tidak baik.
Guru PAI harus berbeda dengan guru lainnya karena guru PAI adalah guru yang istimewa dan harus memberikan warna dalam dunia pendidikan. Tunjukan yang terbaik dengan datang lebih awal ditempat tugas dan pulang paling akhir. Ujar Kabid PAI ini.
Sebagai guru PAI tentunya disejahterakan dengan adanya tunjangan sertifikasi. Olehnya itu, untuk memajukan pendidikan di tanah air, diharapkan agar guru PAI tidak lagi pincang karena membawa buku ajaran akan tetapi mengajar dengan menggunakan laptop atau gedget.
Seorang guru harus melek teknologi dan jadi penggerak perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik dengan mengaplikasikan lima nila budaya kerja Kemenag RI intergritas, profesionalitas, Inovasi, tanggungjawab dan keteladanan. Demikian kata rasbi sebelum membuka acara.
Pada kegiatan ini, turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala Seksi PD. Pontren dan beberapa Pengawas PAI.
Informasi yang dihimpun redaksi dari Ketua Panitia bahwa, setelah kegiata ini dibuka oleh Kabi PAI, rapat nantinya akan diisi berbagai materi seperti Kebijakan Kementerian Agama terhadap guru PAI, Urgensi guru PAI dalam Binaan Kementerian Agama Kab. Bone dan terakhir Tata Kelola Kinerja guru PAI dalam Binaan Kementerian Agama Kab. Bone. (ah/arf)
