Makassar(InmasGowa). Sebagai Kepala madrasah, anda dituntut untuk mengadakan inovasi-inovasi dalam mengelola madrasahnya, sebagai manager di madrasah anda adalah penentu pengembangan di madrasah masing-masing. Demikian antara lain diamanahkan kepala seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gowa H. Abdul Hafid, kepada para kepala dan calon kepala madrasah peserta Bimbingan Teknis Penguatan Kepala Madrasah. Menurut H. Hafid, dirinya sebagai Kasi Pendma akan merasa bahagia jika setiap kepala madrasah datang melaporkan inovasi yang ia kembangkan di madrasah, bukan kepala madrasah yang setiap saat hanya mengeluh.

Dalam materinya, Kepemimpinan Perubahan, mantan Kasi PHU tersebut menjelaskan kiat-kiat untuk mengembangkan madrasah. Menurutnya, seorang kepala madrasah harus menjadi teladan yang baik bagi guru maupun teladan bagi siswa di madrasahnya. “Bayangkan saja, kalau kepala madrasah hadir di madrasah pukul 9, boleh jadi gurunya tiba pukul 10 dan siswanya masuk madrasah pukul 11. Dalam kondisi ini, maka tak mungkin diharapkan sistem pembelajaran yang baik,” tututrnya.

Kepada para kepala madrasah, H. Hafid menghimbau agar madrasah ikut aktif mengikuti setiap kompetisi, karena menurutnya, kegiatan kompetisi yang diikuti oleh siswa madrasah merupakan salah satu wahana untuk mempromosikan madrasah agar lebih dikenal di masyarakat. “Dalam waktu dekat, Gowa akan diadakan Lomba Madrasah Sehat dan Kompetisi Sains Madrasah. Kegiatan ini akan segera dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan HAB 2019,” ungkapnya.

Olehnya itu, Kasi Pendma berharap agar setiap madrasah dapat ikut dalam kompetisi tersebut, sehingga tidak terulang lagi kejadian pelaksanaan KSM sebelumnya, dimana dari 232 madrasah di kabupaten Gowa, hanya tujuh madrasah yang ikut kompetisi.

Faktanya, materi kepemimpinan perubahan yang disuguhkan kasi Penma, mendapat tanggapan yang cukup antusias dari para peserta, hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan terkait materi tersebut. (ridz/edited.OH)