Makassar, (Inmas Sinjai) - Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel, H. Faturrahman dihadapan para operator EMIS dan guru PDF dan PPs memberikan angin segar buat pengelolah lembaga keagamaan Islam terkait dari hasil kegiatan yang dilaksanakan di Lombok dua hari yang lalu.
Salah satu kabar gembira yang dipaparkan H. Faturrahman disela-sela materinya pada kegiatan penguatan data informasi pendidikan Islam di Lariz Hotel Makassar, rabu (11/7/18) malam adalah terkait keberadaan Pondok Pesantren Salafiyah (PPs) yang diwacanakan akan diakreditasi walaupun diakuinya tata cara pengakreditasian belum diketahuinya karena baru mendengar secara lisan namun tentunya hasil atau out put akan diberikan dalam bentuk klasifikasi menurut tipe jika hal ini terwujud .
Selain itu, dia juga membeberkan bahwa saat ini sementara dirancang undang-undang tentang Pondok Pesantren dan Pendidikan keagamaan terkait pengalokasian anggaran dan sudah masuk pada Program Legislasi Nasional (Proleknas). Dan menurut H. Faturrahman kalau undang-undang tersebut disahkan, maka anggaran yang ada di Pontren akan setara dengan yang ada di madrasah. “Kita semua berdoa mudah-mudahan anggaran pembinaan untuk Pondok Pesantren, PDF dan PPs dan lainnya kedepan akan semakin baik, harap Faturrahman.
Oleh sebab itu tambahnya, untuk mencapai semuanya berpulang pada data akurat dari masing-masing lembaga yang dihimpun oleh pengelolah data EMIS Kab/Kota Se Sulsel, tutup H. Fatur. (fat/arf)