H. HUSAIN ABDULLAH: GURU PAI HARUS MEMILIKI KETELADANAN, KETULUSAN DAN KEIKHLASAN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare (Humas Parepare) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Husain Abdullah membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Parepare Tahun 2018 di Café dan Resto Fly Over Suppa Kab. Pinrang , Selasa (27/3/2018).

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, Kepala Seksi PAI Kantor Kemenag Kota Parepare, serta 127 orang peserta yang terdiri dari Pengurus KKG dan Guru PAI SD 122 orang dan Pengawas PAI sebanyak 5 orang.

Ketua Panitia Rakor, Muhammad Jawwad dalam laporannya menyampaikan bahwa secara umum tujuan Rapat Koordinasi KKG PAI ini adalah untuk memberikan motivasi kepada KKG PAI dalam meningkatkan kinerja, kompetensi dan memberdayakan organisasi KKG dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan PAI di sekolah.

“Sedangkan secara khusus tujuan dari Rakor KKG PAI ini adalah: 1. Meningkatkan peran KKG-PAI dalam meningkatkan kinerja (performance) anggotanya. 2. Mengetahui peran KKG_PAI dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Guru PAI. Dan 3. Meningkatkan tata kelola KKG PAI”, lanjutnya

Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Husain Abdullah membuka Rakor dan menyampaikan kepada peserta yang didominasi oleh perempuan ini bahwa dari segi agama dan psikologi fitrah seorang perempuan dalam mendidik anak lebih dominan di usia TK dan SD.

“ Peserta Rakor yang hadir di tempat ini didominasi oleh perempuan bukanlah satu hal yang kebetulan terjadi, tapi pada dasarnya dari segi agama dan psikologi seorang perempuan lebih dominan mendidik di usia TK dan SD karena perempuan lebih sabar menghadapi anak-anak daripada laki-laki”, ucapnya.

Lebih lanjut H. Husain Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena yang terjadi sekarang ini, di mana siswa lebih mempercayakan google untuk menjawab segala persoalan yang dihadapi. Siswa seolah-olah sudah tidak memerlukan guru lagi untuk menjawab persoalan dan dengan mudahnya mencari di google.

“ Selain memiliki kompetensi, guru PAI juga harus memiliki keteladanan, ketulusan dan keikhlasan. Jangan sampai kita ditinggalkan oleh siswa dan lebih memilih google sebagai tempat bertanya dari segala persoalan. Marilah kita menjadi sosok teladan dan idola bagi anak didik kita”, lanjutnya.(nb)


Daerah LAINNYA