H. Mappabangka, Pimpin Training Tilawah Di Babussalam

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Selayar (Humas Selayar), Drs. H. Mappabangka, Wakil Pimpinan Pesantren Alquran Babussalam yang membidangi pendidikan dan pembinaan santri mengadakan training tilawah alquran untuk santri Babussalam. Saat dikonfirmasi tadi pagi, sesaat setelah pelatihan beliau katakan, ”pelatihan tadi adalah pertemuan yang ke 34, dan telah berlangsung sejak liburan semester lalu. Pelatihan ini juga adalah untuk antisipasi kejenuhan para santri yang semenjak masuk masa pandemi covid 19 mengalami penurunan kedisiplinan dan keaktifan dalam melakukan proses pembelajaran.”  Selasa, 26/01/2021.

Rahmatullah, santri kelas III SMA Babussalam saat dimintai tanggapan terkait training mengatakan, ”kami merasa sangat gembira dengan adanya training yang intensif tersebut, dan alhamdulillah saya merasa telah ada perubahan, walau belum terlalu signifikan.”

H. Mappabangka yang juga merupakan guru senior di Babussalam mengatakan bahwa training yang dilakukan saat ini adalah merupakan langkah awal untuk rekrutmen peserta berbakat dalam bidang tilawah alquran. Mappabangka menambahkan, ”untuk menjadi seorang qari/ qariah dibutuhkan beberapa kemampuan khusus yang salah satu di antaranya potensi adalah suara yang baik.” Demikian jelas Mappabangka kepada salah seorang staf humas kementerian agama.

Pesantren Alquran Babussalam yang telah berdiri sejak 26 tahun silam, Mappabangka mengharapkan agar segera memiliki lembaga khusus yang akan menangani masalah tilawah alquran, sama dengan kehadiran Lembaga Rumah Tahfidz Alquran yang berada dalam naungan Yayasan Babussalam. Hal tesebut katanya dapat memotivasi untuk lebih professional dalam bekerja.

Muhammad Said, Bendahara Pesantren mengatakan, ”saya kadang memperhatikan di sekolah ada beberapa santri yang pada jam istirahat atau interval waktu pergantian jam pelajaran telah memanfaatkan waktunya untuk tilawah bersama dengan teman-temannya. ”

Fenomena seperti ini adalah bukti bahwa santri Babussalam sebahagiannya memiliki semangat yang kuat agar dapat menjadi seorang qari/ qariah. Oleh sebab itu, dalam rangka mengakomodir keinginan santri yang juga adalah merupakan harapan sebahagian besar dari orang tua, Mappabangka rencana akan menjadikan rumahnya bahagian depan untuk ditempati mencetak qari/ qariah.

Kaitannya dengan Seleksi Tilawah Quran dan Hadits (STQH) yang menurut rencana akan diselenggarakan pada bulan maret mendatang, beliau meminta kepada pihak kementerian agama agar segera mengirimkan juknis pelaksanaannya. Dengan terbitnya juknis tersebut diharapkan pihak pesantren beserta seluruh jajarannya akan mengadakan periapan yang matang. (Myr)


Daerah LAINNYA