Maros (Humas Maros)-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, mengikuti pemusnahan hasil razia dan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) cipta kondisi menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2023.
Beberapa jenis hasil razia diantaranya: Miras, petasan, makanan dan kosmetik kadaluarsa, dan knalpot blong. Prosesi pemusnahan diawali oleh Kapolres Maros menuang dan membuang Miras. Pada prosesi ini, Kakankemenag Muhammad juga ikut dalam proses pemusnahan. Beberapa hasil razia, kemudian juga dimusnahan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2023 ‘Mudik Aman Berkesan’ yang digelar di halaman Polres Maros, Senin (17/4/2023).
Selain Kakankemenag Muhammad, apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin ini juga dihadiri Sekda Kabupaten Maros, jajaran Forkopimda serta personil dari TNI, Polri, instansi terkait, Diantaranya Satpol PP, Avsec Bandara, Sentral Komunikasi (Senkom)Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.
Dilansir dari polresmaros.com, Operasi Ketupat 2023 ini berlangsung 12 hari dimulai tanggal 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023.
Kapolres Maros, dalam arahan amanat Kapolri mengatakan Apel Gelar Pengamanan Operasi Ketupat 2023 secara serentak dari tingkat Mabes Polri hingga ke satuan kewilayahan yang merupakan bentuk Pengecekan Akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini merupakan wujud nyata Sinergitas Polri dengan Stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personil gabungan yang terdiri dari TNI – Polri Kementrian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Sat.Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya dimana personil tersebut akan menempati 2.787 Pos yang terdiri dari 1857 Pos Pengamanan, 713 Pos Pelayanan dan 217 Pos terpadu. (Ulya)