Bontomarannu (Humas Gowa). Direktur Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa, Ahmad Aliudin bergerak cepat dengan menggelar rapat terbatas unsur pimpinan dalam rangka persiapan ujian akhir sekolah dan ujian keseteraan pada pondok pesantren, Rabu (7/02/2024).

Kegiatan rapat tersebut digelar oleh pondok sebagai langkah awal untuk mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi ujian akhir yang akan dijadwalkan dalam waktu dekat ini pada tingkat ulya.

Dalam kegiatan Rakor (Rapat Koordinasi) beberapa waktu lalu, oleh Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Gowa telah menekankan dan menginstruksi kepada seluruh pondok pesantren agar mulai dari sekarang melakukan persiapan-persiapan baik yang sifatnya teknis maupun non teknis. Hal tersebut diungkapan Direktur dalam arahannya ketika membuka rapat terbatas tersebut.

"Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Ishak Ibrahim telah menginstruksikan kepada semua pondok untuk melakukan persiapan menghadapi ujian. Karena itu, untuk menindaklanjutinya saya sengaja mengundang para asaatidzah sekaliian untuk kita bahas persiapan tersebut," jelas Ahmad.

Direktur juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini pihak PD Pontren akan menggelar kegiatan bimbingan teknis penyusunan soal untuk ujian akhir sekolah pada mata pelajaran diniyah sebagai bentuk persiapan. Menurutnya, "Pondok An Nail termasuk yang ditunjuk untuk mengutus gurunya mengikuti kegiatan bimbingan teknis penyusunan soal," ungkap Direktur.

Sementara itu Kabag Kurikulum, Nasir Suddin saat mendapat kesempatan berbicara dalam rapat tersebut menyampaikan progres persiapan yang telah dilakukannya.

"Alhamdulillah, untuk di pondok kita An Nail, progresnya sudah berjalan dan beberapa persiapan telah dilakukan. Kepanitiaan internal kita sudah bentuk begitu juga kita sudah buatkan jadwal bimbingan belajar untuk mata pelajaran yang diujiankan," jelas Nasir.

Diakhir musyawarah, Ahmad Aliudin menekankan kepada panitia agar bekerja cepat dan maksimalkan termasuk sesegera mungkin penyampaian ke orang tua untuk menyiapkan laptop yang akan digunakan santri dalam ujian kesetaraan nantinya.(NS/OH)